Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menjalani Hidup dengan Akal Sehat

28 Juli 2019   12:44 Diperbarui: 28 Juli 2019   17:59 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Apa yang kau cari dalam hidup?"

Jika pertanyaan ini diajukan, apatah lagi secara tiba-tiba. Seringkali kita gagap dan gugup untuk menjawab. Gagap karena tak siapkan jawaban, atau malah gugup karena terlalu banyak jawaban?

Selama bumi berputar dan mentari terbit dari ufuk timur, manusia akan terus mencari makna kehidupan. Tentang apa yang paling berharga, atau apa yang benar-benar ingin dilakukan dalam kehidupan.

Akhirnya, manusia acapkali berfikir tentang "cara" menikmati hidup. Atau dengan pertanyaan, bagaimana mengisi kehidupan di muka bumi ini? Terkadang malah lupa, menikmati dan menjalani hidup.

Manusia kemudian berharap memiliki rentang usia yang panjang. Agar memiliki lebih banyak waktu menemukan kehidupan yang ideal. Proses pencarian itu, pasti membutuhkan kekuatan fisik juga psikis.  

Illustrated by pixabay.com
Illustrated by pixabay.com

Memperpanjang Usia atau Merancang Bahagia?

Pergulatan sains dan teknologi diciptakan sedemikian rupa untuk mengelabui usia. Segala upaya dilakukan manusia untuk menunda tua. Berbagai tips dihadirkan, berbagai inovasi terbaru dikemukakan. Yang bermuara memupuk harapan untuk kehidupan.

Namun sampai saat ini, belum ditemukan rumus menaklukkan atau mengembalikan waktu yang telah berlalu. Dan, manusia kembali sibuk bertanya. Benarkah yang dibutuhkan panjang usia? Atau bahagia?

Kehidupan yang panjang pada manusia, akan menimbulkan penurunan fungsional otak secara alami atau biasa disebut demensia. Semisal penurunan daya ingat, penalaran, menilai serta berbahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun