Kau muncul di balik pintu. Sudah berganti baju. Segelas teh panas, kau ajukan ke hadapku. Juga handuk kecil. Kuusap ke rambut serta lenganku. Bajuku lumayan kuyup. Kau duduk di sisiku. Di beranda kostmu, hanya berdua.Â
Hujan semakin deras. Kuajak pulang, jadi pilihan tepat. Kau sentuh lengan bajuku.
"Basah beneran, Mas!"
"Cuma air!"
"Haha..."
"Untung Mas lapisi baju kaos!"
"Mau minyak kayu putih?"
"Gak! Tawari minum aja!"
"Eh? Di minum, Mamas..."
"Nanti aja. Masih panas!"
"Iiih..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!