"Sekarang tanggal duaempat?"
"Nik pikir, Mas ingat!"
"Mas ingat besok! Karena mau minta tandatangan pembimbing!"
"Haha..."
Kugaruk kepala. Berkali. Hal detil seperti itu, acapkali lewat dari ingatanku. Awalnya kuanggap biasa. Itu caramu. Akan berhenti seiring waktu. Tapi tidak untukmu. Angka 24 setiap bulan itu, kau anggap istimewa. Apapun reaksiku.
"Udah lewati satu bulan lagi, Mas!"
"Iya. Mas lupa!"
"Haha..."
"Udah lama, ya?"
"Gak!"
"Hah?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!