Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Suatu Hari dalam Hidup

24 Mei 2019   18:43 Diperbarui: 24 Mei 2019   19:18 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by : pixabay.com

seringkali kita harus hentikan pertemuan-pertemuan yang menitipkan keputusasaan. atau sekadar menyingkirkan kemungkinan-kemungkinan hadirnya kekecewaan. hingga mengekang lintasan persamaan dan terjebak dalam pintasan perbedaan.

acapkali kita harus menghindar mampatnya saluran-saluran tak wajar. sebagai satu isyarat agar tak lagi memyemai benih-benih untuk saling bertengkar. hingga berdiri pada titik sejajar untuk saling belajar.

ada satu misteri peradaban yang hilang dan yang belum ditemukan, itu adalah kepastian. agar kita menyatukan kepingan-kepingan keberanian untuk bersikap jujur pada diri. hingga mengajak jiwa-jiwa, bersahabat dengan bisikan hati nurani.

pada suatu hari dalam hidup, kita butuh mengarsir  setiap jejak waktu. merengkuh satu-persatu artefak masa lalu. hingga menikmati harmoni paduan bunyi. tak lagi mimpi.

suatu hari kita menikmati hidup.

Curup, 24.05.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun