"Sebaiknya, saat manjalang yang dibawa buatan sendiri!"
"Berarti Nunik..."
"Iya! Tadi dibilang menantu, kan? Walau pakai..."
"Nik gak punya rantang, Mas!"
Kau tertunduk. Wajahmu memerah. Mulai mengerti. Satu tindakan kecilmu. Karena membuat dan membawa agar-agar. Akan berakibat besar bagimu. Kuusap kepalamu. Tertawa.
"Menyesal?"
"Kenapa?"
"Memutuskan ikut Mas ke kampung? Terus bawa agar-agar?"
"Gak!"
"Nunik siap, jika orang di kampung anggap Nunik menantu?"
"Iya! Eh, Nunik..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!