Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Born to Fight" [8]

24 April 2019   06:15 Diperbarui: 24 April 2019   06:42 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by. pixabay.com

Cuaca sore februari lembab. Aroma air laut pekat. Terbawa angin penuhi udara. Saat kau pegang lenganku seberangi jalan. Berhenti di depan Gramedia. Kuhentikan angkot putih. kuanggukkan kepala padamu. Tak ada suara. Kau terpaksa naik. Aku duduk di sebelahmu. Penumpang dua orang. Hanya kau juga aku. Angkot bergerak. Aku menatapmu, kau menghindar.

"Harus pulang dulu. Nanti keluar lagi, ya?"

"Terserah Mas!"

"Nik kenapa?"


Hening. Tak ada jawabmu. Kau bersandar di sisi jendela menatapku. Masih tak bersuara. Kucoba cari sesuatu di matamu. Tak kutemukan. Kuraih dan kubuka tasmu. Kau biarkan. Kuambil buku dan pulpenmu, kubuka lembaran kosong. Kutulis dengan huruf kapital. "KOMUNIKASI BISU. ANGKOT LABOR. 14 FEBRUARI 1998". Bukumu, kutaruh di paha. Aku mulai menulis "ada apa?".  Kuberikan pulpen padamu. Kau tersenyum, meraih pulpen.

"Nik, gak mau pulang!"

"Pulang dulu!"

"Gak mau!"

"Gak enak sama ibu Kos!"

"Tadi kan ibu tahu, Nunik bareng Mas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun