Mohon tunggu...
Tjut Zakiyah Anshari
Tjut Zakiyah Anshari Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Sanggar Kepenulisan PENA ANANDA CLUB, domisili Tulungagung.

https://linktr.ee/tjutzakiyah Ibu rumah tangga, penulis, dan narablog di zakyzahra-tuga.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Manthili Larung

11 September 2022   11:19 Diperbarui: 11 September 2022   11:28 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[4] Pladhu (atau ditulis secara populer sebagai "pladu") dalam bahasa Jawa berasal dari pa + ladhumenjadi paladhu. Ladhu artinya banjir lumpur atau lahar. Paladhu berubah ucap menjadi pladhu. Pladu awalnya disebabkan faktor alam, misal gunung meletus. Aliran lumpur dinginnya mendorong air dan isinya (ikan) yang dilaluinya menuju tempat tertentu, sehingga di tempat itu ikan-ikan berkumpul dalam kondisi mabuk.

[5] [Jawa] Pikulan adalah satuan berat yang biasa digunakan masyarakat Jawa. Satu pikulan sekitar 60 kg.

[6] [Jawa] Sepasar adalah satu pekan atau satu minggu.

[7] [KBBI] penari, penari tayub, penari ronggeng

[8] [Jawa] pakaian tradisional perempuan yang dimulai dari menutup dada ke bawah, bahu terbuka.

[9] [Jawa] Menyusui buaya putih.

[10] [Jawa] Saya tidak mau.

[11] [Jawa] takut

[12] Tulungagung selatan dikenal sebagai daerah bekas rawa purba. Di daerah itu pula dari hasil temun dn penelitian ditemukan kerangk manusia purba, yaitu Homo Wajakensis I, II, III, dan IV. Beberapa tradisi masih dipertahankan meskipun sudah banyak yang ditiadakan secara sengaja atau tidak sengaja. 

Seperti tradisi ritual telanjang dada yang dari banyak sudut pandang dan kajian, akan lebih banyak dampak negatifnya daripada positif. Salah satuya dalah pertimbangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan untuk penyalahgunaan momentum prosesi ritual ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun