Mohon tunggu...
Zakiyyatun Nafsy
Zakiyyatun Nafsy Mohon Tunggu... Mahasiswa FITK UIN Jakarta

Mahasiswa semester satu Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Analisis Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pendidikan Islam"

15 Oktober 2025   19:54 Diperbarui: 15 Oktober 2025   19:54 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum Merdeka merupakan inovasi baru dalam dunia pendidikan Indonesia yang mulai diterapkan sejak

tahun 2022. Kurikulum ini muncul sebagai bentuk pembaruan agar proses belajar mengajar menjadi lebih

fleksibel, relevan, dan berpusat pada peserta didik. Dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, Kurikulum

Merdeka memberikan ruang bagi sekolah dan guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan karakter

siswa serta potensi lingkungan sekitar.

Tujuan utama Kurikulum Merdeka adalah membentuk Profil Pelajar Pancasila, yaitu peserta didik yang

beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif,

bergotong royong, dan berkebinekaan global. Nilai-nilai tersebut memiliki kesamaan dengan tujuan

pendidikan Islam yang berorientasi pada pembentukan manusia yang seimbang antara ilmu pengetahuan,

keimanan, dan akhlak.

Dalam pandangan Islam, pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga moral dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun