Mohon tunggu...
Zaki Nabiha
Zaki Nabiha Mohon Tunggu... Administrasi - Suka membaca

Karena suka membaca, kadang-kadang lupa menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

P dan K

27 Januari 2021   20:13 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:28 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dominggus (baju hitam), Tanamodu, 8/01/2021 | Dokpri

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian sebetulnya telah melakukan upaya dalam rangka peningkatan produksi. Yaitu, melakukan penambahan areal tanam baru dan pengaturan pola tanam, lainnya adalah penggunaan varietas unggul baru. Varietas kedelai Dena 1 dan Dena 2 yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian, misalnya, varietas ini memiliki potensi hasil sekitar 2,8 ton/ha. Varietas lainnya, Biosoy potensinya bisa mencapai 3,5 ton/ha. Dan ini mungkin yang dimaknai Presiden sebagai penerapan teknologi pertanian.

Tapi, dua upaya tersebut ternyata belum cukup. Para pakar pertanian dan ahli ekonomi merekomendasikan harus ada ada kebijakan insentif harga output (kedelai petani) yang disertai komponen kebijakan lainnya untuk menjamin efektifitas kebijakan tersebut. Sehingga permasalahan klasik seperti anjloknya harga saat panen raya bisa dihindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun