Mohon tunggu...
Zakia Nur Fatihah
Zakia Nur Fatihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D3 Keperawatan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

Menulis untuk meredakan pikir yang bising

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Isu Paylater terhadap Gaya Hidup Boros Anak Muda

16 Juni 2022   23:59 Diperbarui: 17 Juni 2022   00:31 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Finansial Anak Muda (www.herworld.co.id/gallery)

Efek lain dari dominasi mode pembayaran paylater juga ditemukan dari aspek sosial budaya. Berbagai temuan di masyarakat menunjukkan perubahan pola pikir mengenai konsep berhutang yang mulai dianggap remeh. Berhutang tentu saja boleh namun sebaiknya dialokasikan untuk hal yang benar-benar penting. 

Dengan mudahnya melakukan kredit bahkan perlu memiliki kartu kredit dikhawatirkan generasi muda dengan pengetahuan manajemen finansial yang masih rendah akan dengan mudah terjerat hutang. Terlebih aplikasi online serupa penggunanya didominasi oleh milenial dan gen Z.

Penggunaan paylater berlebihan juga berefek pada pergeseran pola perilaku masyarakat menjadi lebih konsumtif. Dengan ini generasi mudah juga dapat dengan mudah terjerumus ke dalam perilaku boros. Pendirian yang masih labil dan pada usia peralihan menuju dewasa, muda-mudi seringkali mencari pembenaran terhadap apapun yang dikerjakannya.

Mereka beranggapan bisa membeli semua yang diinginkan meskipun belum tentu bermanfaat dan benar-benar diperlukan. Padahal apabila menuruti keinginan tentunya habis keinginan satu akan terus timbul keinginan yang lain.

Edukasi dan literasi manajemen finansial yang bijak kepada generasi muda dirasa sangat perlu. Gaya hidup konsumtif dan hedonis tentunya bukanlah suatu prestasi yang dapat dibanggakan. Terlebih lagi tunggakan paylater. Akan lebih baik apabila kita dapat membelanjakan uang dengan bijaksana dan sesuai kebutuhan. Teknologi selalu memiliki dua sisi, untuk meminimalkan risiko sebaiknya gunakan dengan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun