Mohon tunggu...
Muhamad Zaki Zakaria
Muhamad Zaki Zakaria Mohon Tunggu... MAHASISWA Digitech University

der wille zur macht

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah dan Transformasi Manajemen Operasi

16 Oktober 2025   09:36 Diperbarui: 16 Oktober 2025   09:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejarah dan Transformasi Manajemen Operasi (The Evolution and Transformation of Operations Management)

Versi Bahasa Indonesia


1. Pengantar

Manajemen operasi adalah bidang manajemen yang berfokus pada pengelolaan proses produksi agar efisien dan efektif. Ilmu ini tidak    hanya membahas cara membuat barang, tetapi juga bagaimana organisasi mengelola sumber daya dan teknologi untuk mencapai tujuan. Dalam era digital dan global, manajemen operasi menjadi kunci keberlangsungan bisnis.

2. Awal Mula Perkembangan

  • Berawal dari Revolusi Industri abad ke-18, ketika mesin mulai menggantikan tenaga manusia.
  • Adam Smith memperkenalkan pembagian kerja, dan Frederick Taylor mengembangkan manajemen ilmiah untuk meningkatkan efisiensi.
    Pemikiran ini menjadi dasar sistem kerja modern yang mengutamakan perencanaan dan pengendalian proses produksi.

3. Era Produksi Massal dan Kualitas (1900–1950-an)

  • Henry Ford memperkenalkan assembly line, memungkinkan produksi massal dengan biaya rendah.
  • Fokus bergeser ke mutu dan standarisasi melalui konsep Total Quality Management (TQM) dari Deming dan Juran.
  • Perusahaan mulai sadar bahwa kualitas sama pentingnya dengan kuantitas.

4. Era Digital dan Globalisasi (1980–Sekarang)

  • Konsep seperti Lean Manufacturing dan Just In Time (JIT) mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi.
  • Munculnya Industry 4.0, AI, IoT, dan Big Data membuat sistem produksi menjadi cerdas dan terintegrasi.
  • Kini, manajemen operasi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial.

5. Kesimpulan
Manajemen operasi telah berevolusi dari sistem manual menuju digital. Tujuannya tetap sama, yaitu menciptakan nilai bagi pelanggan dan efisiensi bagi organisasi. Namun kini, nilai tersebut juga mencakup inovasi dan keberlanjutan.

English Version

1. Introduction

Operations management focuses on designing and controlling production processes to ensure efficiency and effectiveness. It integrates resources and technology to achieve business goals. In today’s digital and global era, it plays a crucial role in maintaining competitiveness.

2. Early Development

  • Originated during the Industrial Revolution (18th century).
  • Adam Smith introduced the division of labor, and Frederick Taylor developed Scientific Management.
    These principles became the foundation for structured and efficient production systems.

3. The Age of Mass Production and Quality (1900–1950s)

  • Henry Ford’s assembly line enabled large-scale manufacturing.
  • Later, Deming and Juran promoted Total Quality Management (TQM) to ensure product consistency and improvement.
  • Businesses realized that success relies not only on quantity but also on quality.

4. The Digital and Global Era (1980–Present)

  • Concepts like Lean Manufacturing and Just In Time (JIT) optimize efficiency.
  • The rise of Industry 4.0, AI, and Big Data transforms operations into intelligent systems.
  • Modern operations now emphasize sustainability and social responsibility alongside profitability.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun