Dilema Permasalahan Idealisme Pendidikan atau Kepentingan Sekolah
Di negri ini banyak guru yang idealis yang mengajarkan ilmu yang lebih tulus.
Tetapi banyak, guru yang hanya memikirkan gaji, sehingga lupa akan tugas utamanya, yaitu mencerdaskan anak bangsa.
Pernah aku temui seorang guru yang telah mengabdi puluhan tahun di desaku, yang hanya menerima gaji terhitung dengan jari, tapi semangatnya tidak pernah surut, untuk terus menyebarkan ilmu ke pelosok desa, inilah sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya.
Banyak guru-guru yang berusaha mendidik muridnya untuk memiliki kesadaran yang kritis dan menanamkan bahwa kemungkaran itu harus dilawan, tapi tidak sedikit guru yang telah lupa akan tugas utama nya yaitu mencerdaskan anak bangsa, dan banyak juga guru-guru diluar sana yang hanya memikirkan gaji, seakan idealisme seorang guru itu di rampas secara perlahan.
Guru yang menaati sekolah dan membuang idealisme yaitu mencerdaskan anak bangsa sebagai pendidik dan pemangku masa depan manusia juga jelas adalah munafik, yang telah menyalahi identitas sebenarnya, apa lagi dengan zaman sekarang banyak topeng sosial yang dipakai, membuat seorang guru itu sulit untuk jujur kepada lingkungan sekitarnya, sangatlah kompleks permasalahan di dunia pendidikan, guru yang baik bagi sekolah adalah bukanlah guru yang mengajarkan ilmu pada Murid-muridnya, melainkan guru-guru yang membantu sekolah untuk menjalankan kepentingannya.
Konsekuensi fenomena ini yaitu hilangnya citra baik idealisme seorang guru yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, yang telah hilang sia-sia.