Mohon tunggu...
ZAKARIA
ZAKARIA Mohon Tunggu... Laa Tahzan,,

✨ “Rakyat Kuat, Pertahanan Hebat”

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rafale vs KFX: Menakar Arah Industri Pertahanan Udara Indonesia

22 September 2025   02:28 Diperbarui: 22 September 2025   02:28 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rafale dan KFX (Sumber: https://unsplash.com/ dan commons.wikimedia.org)

"Rafale memberi kekuatan hari ini, KFX menjanjikan kemandirian di masa depan, Indonesia ada di antara keduanya."

Pendahuluan

Industri pertahanan selalu menjadi topik menarik ketika berbicara tentang kemandirian bangsa. Di tengah dinamika geopolitik Indo-Pasifik yang kian panas, Indonesia tengah menata ulang kekuatan udaranya. Dua nama besar mencuat dalam wacana ini: Dassault Rafale asal Prancis yang sudah operasional di berbagai negara, dan KF-21 Boramae (KFX/IFX) hasil kerja sama Korea Selatan dan Indonesia yang masih dalam tahap pengembangan.

Keduanya mewakili dua pendekatan berbeda: membeli alutsista siap pakai atau berinvestasi dalam pengembangan bersama. Lalu, mana yang lebih strategis bagi Indonesia?

Rafale: Cepat, Modern, dan Teruji

Rafale dikenal sebagai jet tempur generasi 4.5 dengan kemampuan tempur multi-role. Indonesia resmi membeli 42 unit Rafale, dan sebagian sudah mulai dikirimkan sejak 2024. Versi terbaru, Rafale F4.1, bahkan sudah diuji dalam operasi Angkatan Udara Prancis dengan peningkatan sistem avionik, radar, dan integrasi senjata pintar.

Dari sisi kecepatan pemenuhan kebutuhan, Rafale jelas unggul. Indonesia tidak perlu menunggu lama untuk memperkuat postur pertahanan udara, karena pesawat ini sudah teruji dalam berbagai operasi militer dunia.

Namun, ada catatan penting: meski ada skema transfer teknologi, sifatnya terbatas. Artinya, Indonesia tetap akan bergantung pada Prancis dalam hal perawatan, logistik, dan pembaruan teknologi.

KFX/IFX: Investasi Jangka Panjang dan Kemandirian Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun