Mohon tunggu...
Zaizha PutriRamadhani
Zaizha PutriRamadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Luar Biasa FKIP UNS

Learning by doing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Jadi "Gak Enakan", Menolak Itu Ternyata Gak Apa-apa, kok

16 November 2020   17:30 Diperbarui: 16 November 2020   17:40 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Kat Jayne from Pexels

Tak jarang people pleaser yang memilih untuk diam dibandingkan harus berdebat dengan orang lain. Bukan karena tidak ingin menanggapi, tetapi dia takut jika perkataannya akan menyakiti orang lain. Meski lawan bicaranya tidak masalah dengan hal itu, people pleaser tetap memikirkannya dan gelisah sepanjang hari.

3. Pura-pura bahagia

People pleaser adalah orang yang sering membohongi dirinya. Ia sering terlihat tidak apa-apa di depan orang lain. Padahal sebenarnya ia sedang terluka, namun dia lebih memilih memendam perasaannya dan terlihat seperti orang yang tidak punya masalah hidup.

4. Sering meminta maaf walau tidak salah

Meminta maaf kepada orang itu baik, namun jika dilakukan secara berlebihan malah jadinya tidak baik. People pleaser sering meminta maaf atas kesalahan yang tidak diperbuatnya. Ia selalu menanggung kesalahan orang lain dan meminta maaf untuk orang tersebut. Padahal tidak baik loh menyalahkan diri sendiri.

5. Butuh pujian dan pengakuan orang lain untuk membuat dirinya tenang

People pleaser sering kali merasa insecure dan tidak percaya diri pada pencapaiannya. Ia selalu merasa berada di bawah orang lain, padahal pencapaian yang ia dapatkan tidak kalah baiknya dibanding orang lain. Sulit baginya untuk mengapresiasi diri sendiri, dan merasa kalau pencapaiannya itu hanya sebuah kebetulan. Oleh sebab itu people pleaser butuh pengakuan orang lain untuk meyakinkan dirinya.

6. Overthinking dengan pandangan orang lain

People pleaser terlalu peduli pada omongan atau pandangan orang terhadap dirinya. Ia takut jika ia tidak dapat memenuhi ekspektasi orang lain. People pleaser juga takut akan dijauhi dan tidak memiliki teman.

Duh, terus gimana ya cara buat berhenti jadi people pleaser? Yuk simak terus

1. Berdamai dengan masa lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun