Mohon tunggu...
Zahra
Zahra Mohon Tunggu... -

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Pukul Empat

27 November 2016   17:23 Diperbarui: 27 November 2016   17:29 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

dari lembar catatan

perahu kertas berlayar jauh

membawa ingatan di ujung jari

bukan hanya jarak memenggal waktu

tapi gemuruh suara dalam dada

 

dari kuntum kembang ashar

isyarat tumbuh dalam surau

semesta melafalkan serimbun doa 

tak kan redup dari pendar mata 

cahayaMu

 

Zahra, 271116

 

 

 

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun