Pemikiran Islam Modern dan Tokoh-tokoh Islam Modern

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Kata Pengantar

Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa yang telah memberikan saya kesehatan yang tidak ada harga nilainya ini sehingga saya bisa membuat dan menyelesaikan makalah filsafat umum ini dengan keadaan yang sangat baik.

Semoga shalawat serta salam tetap terlimpahkan dan tercurahkan kepada baginda kita nabi besar Muhammad SAW. Atas beliaulah kita bisa menjadikan suri tauladan bagi umat islam dan sebagai utusan Allah yang dikirim di bumi untuk menyempurnakan akhlak karena pada zaman jahiliyyah sangat mengenaskan sekali atas Rosullulah lah sekarang Kita bisa hidup pada zaman islamiyah yang indah dan damai ini.

Penulisan makalah ini merupakan salah satu bentuk upaya dari saya dalam menyelesaikan salah satu tugas yang telah diberikan oleh dosen filsafat umum. Dan sebagai salah satu untuk belajar bagi saya dan mendalami materi mengenai tugas yang telah diberikan. 

Saya sebagai penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih kurang dan jauh dari kesempurnaan, karena itu disebabkan oleh saya pribadi dalam mengetahui materi yang telah diberikan oleh dosen yang kurang mendalami serta kemampuan yang saya miliki masih rendah dan kurang cukup dalam melakukan pembuatan makalah ini karena saya masih banyak keterbatasan. 

Oleh karena itu masukan, saran dan kritik bagi si pembaca sangat penting bagi saya untuk melengkapi dan memperbaiki atas kekeliruan yang saya tuliskan dalam makalah merupakan salah satu yang saya nantikan untuk memperbaiki tulisan saya. 

Dan yang terakhir yang saya ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya, kami ucapkan terimakasih, semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah kita buat dan menghapus segala keburukan yang kita miliki. Aamiin.

Rumusan masalah yang saya angkat dalam tulisan ini ialah tentang biografi tokoh dan pemikirannya, serta relavansi pemikiran Rasyid Ridha dan Muhammad Iqbal dalam pendidikan masa kini.

A. Biografi tentang tokoh-tokoh Islam modern beserta pembahasannya

• Jamaluddin Al Afghani

Seorang tokoh pembaharu dalam Islam yang penting beliau dilahirkan di As'adabad lebih tepatnya di Afganistan pada tahun 1839.Paradiqma atau Madzhab yang telah dipilih dan dijadikan sebagai pandangannya berserta keluarga ialah madzhab imam yang pertama yakni Hanafi. 

Jamaluddin Al-Afghani ialah seorang tokoh tokoh yang sangat berpengaruh pada pembaharuan islam yang ada pada negara Mesir. Kemampuan atau potensi yang dimiliki dan dikuasai oleh Jamaluddin ialah bahasa-bahasa yang sangat sulit diantaranya bahasa Afghan,Perancis, Rusia, Persia dan Turki.

Pada usia yang sangat muda Jamaluddin berumur 18 tahun dibesarkan dan mencari ilmu di Kabul. Ketertarikan ilmu yang sedang dipelajarinya ialah ilmu filsafat dan matematika. Berselang satu tahun yang berusia 19 tahun ia sdang berkelana selama tiga tahun di India.Berkat berkelananya Jamaluddin Menuju ke Mekkah Untuk melaksanakan rukun isllam yang kelima yakni Haji. 

Baca juga: KH. Hasan Abdullah Sahal, Tokoh Islam Favorit di Dunia Pendidikan  

Setelah ia sudah menyelesaikan ibadah hajinya langsung pulang ke kampung halamannnya. Selang tiga tahun berikutnya yang berusia 22 tahun Ia d sebagai pembantu sang raja yaitu pangeran Dost Muhammad Khan bahkan menjadi seorang penasihat bagi sang pangeran. 

Dari Mekkah ia kembali ke tanah airnya. Ketika berusia 22 tahun ia telah menjadi pembantu bagi pangeran Dost Muhammad Khan dan diangkat sebagai penaseh atatau perdana menteri oleh pangeran. Dan beliau wafat pada tahun 1897 di Istanbul.

Pemikirannya

Menurut Jamaluddin ilmu pengetahuan ialah ilmu yang bisa menguasai dunia. Dan beliau dikenal sebagai pejuang prinsip Egaliter yang dimaksud ialah harus ada persamaan antara laki-laki dan perempuan karena pada waktu itu perempuan dipandang sebelah mata. Menurut nya pula bahwasanya filsafat ialah ilmu yang sangat tinggi kedudukannya dari pada ilmu yang lain.

• Tahtawi

Tahtawi dilahirkan pada tahun 1801 di tahta lebih tepatnya berada pada Selatan kota Mesir. Beliau adalah seorang pembaharu dalam Islam pada pertengahan permulaan abad 19. Pada berusia 16 tahun tahtawi mulai menuntut ilmu di Al Azhar. Dan beliau wafat pada tahun 1873 di Kairo.

Pemikirannya

Ialah mengenai tentang pendidikan karena dengan ratanya pendidikan laki laki dan perempuan baginya sangat berguna dan bermanfaat untuk membuka pembaharuan dalam Islam. 

Tahapan Menurut Tahtawi dalam pendidikan dibagi menjadi 3: 

1. Pendidikan dasar
2. Pendidikan menengah
3. Pendidikan tinggi.

• Muhammad Abduh

Muhammad Abduh dilahirkan pada tahun 1850 M di Mesir beliau termasuk bukan golongan kaya, lingkungan nya ialah di pedesaan atau pertanian. Beliau mulai belajar di masjid Al Ahmadi thahta.

Pemikirannya

Mengenai pendidikan sangat strategis dan sistematis. Ditujukan kepada universitas Al Azhar Yang mana kurikulumnya harus diubah karena ilmu pengetahuan yang umum itu sangat penting juga dan harus dipelajari dan dikuasai untuk menyampaikan bangsa bangsa barat dalam soal pemikiran

• Rasyid Ridha

Rasyid Ridha dilahirkan pada tahun 1864 M atau pada bulan Jumadil ula 1282 H. Beliau keturunan dari bangsawan yakni Husein dari putra Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-Zahra yakni putri Rasulullah SAW. Pada tahun 1898 beliau mulai hijrah di Mesir untuk memperbaharui Islam di Mesir.selang waktu 2 tahun Rasyid Ridha menerbitkan sebuah majalah yang berjudul "Al Manar" disitu dijelaskan bahwa sebuah usaha beliau untuk membaharui Islam.

Pemikirannya

Pemikirannya mengenai pendidikan ialah bahwasanya umat Islam dituntut untuk bisa menguasai ilmu pengetahuan umum juga karena pada hakikatnya ilmu yang berasal dari barat tidak bertentangan dengan hukum Islam. Rasyid Ridha dalam sebuah lembaga mencampurkan kurikulum barat dan agama menjadi satu di lembaga tradisional nya.

• Qasim Amin

Biografi nya Qasim Amin dilahirkan pada tahun 1863 di kairo. Beliau seorang keturunan dari bangsawan dan termasuk golongan kaya. Beliau dikenal sebagai seorang intelektual yang yang mempunyai pendidikan serta relasi yang luas.

Pemikirannya

Mengenai seorang wanita yang dianggap kedudukannya tidak dihargai berkat Qasim Amin martabat dan harkat wanita sekarang sudah terangkat.

• Thaha Husein

Dilahirkan di Izbat Al kilu pada tahun 1889 M. Pada berusia tahun thaha Husein sudah mengalami penyakit buta akan tetapi semangat dan kecintaan nya pada Al-Qur'an, Husein berupaya menghafal kan dan mendalami ilmu Al-Qur'an, pada berusia 9 tahun atas berkat Tuhan yang maha kuasa Husein bisa menghafal kan Al-Qur'an dan menjadi sebagai Tahfiz. 

Pada usia muda Thaha Husein dikirim oleh ayahnya untuk menimba ilmu di Al Azhar akan tetapi selang beberapa tahun kemudian thaha Husein sempat keluar dikarenakan kurikulum yang digunakan terlalu tradisional dan kurang maju.

Pemikirannya

Dalam bidang pendidik negara Mesir harus merubah kurikulum yang tradisional supaya lebih baik kedepannya dikarenakan dengan merubah sistem perguruan tinggi Mesir bisa menyaingi perguruan tinggi di barat.

Baca juga: Bilal, Tokoh Islam yang Berjuang sebagai Manusia Bebas

• Muhammad Iqbal

Dilahirkan pada tahun 3 Dzulhijjah 1294 di sialkot.Untuk sejarah pendidikannyanpertama dimulai dari dari sejak kecil di lingkungan keluarganya sendiri. Iqbal dididik sangat baik dan ketat oleh ayahnya sendiri berkat didikan oleh ayahnya Iqbal sejak kecil sudah pandai dan pintar dalam menguasai ilmu agama setelah diajari oleh ayahnya Iqbal mulai belajar di sekolah Maktab Surau untuk mempelajari dan mendalami ilmu Al-Qur’an. Dan beliau mempelajari ilmu umum seperti filsafat.

Pemikirannya

Mengenai kemunduran umat Islam dikarenakan pemikirannya yang beku dalam menanggapi dunia. Dan runtuhnya kota Baghdad yang menjadi pemicu utama dalam pemikiran Islam yang beku. Kaum konservatif yang beranggapan bahwa dunia itu bersifat statis padahal menurut Muhammad Iqbal bahwasanya dunia ini dengan mengikuti dengan perkembangan zaman yang selalu berkembang atau dinamis. 

Golongan muktazilah yang rasionalitas nya mengedepankan Zuhud atau sikap meninggalkan kehidupan duniawi atas pengaruh inilah kesatuan umat Islam terpecah belah karena tidak memetingkan antara umat Islam yang lainnya bahkan mengabaikan nya juga. 

Atas pemikiran Muhammad Iqbal masalah kemunduran umat Islam sudah dapat diatasi dengan gagasannya yang tidak boleh mempunyai pemikiran yang beku dan pemikiran yang dunia yang sifatnya dinamis atau selalu berkembang sesuai dengan zamannya.

B. Relavansi pemikiran Rasyid Ridha dan Muhammad Iqbal pada pendidikan saat ini

1. Relevansi (Hubungan atau Keterkaitan) Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Rasyid Ridha dengan Pendidikan Masa Kini

Rasyid Ridha seorang sufi yang pemikirannya yang sangat hebat, Pemikiran pembaharuan yang sudah terealisasikan yaitu :

• Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang dikatakan oleh Rasyid Ridha ialah agar dapat menguasai dan mendalami suatu ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern di kalangan umat islam sekalian memberikan pengetahuan tentang islam yang sebenarnya dsn untuk menyaingi atau menandingi sekolah sekolah yang bukan islam yakni kristen dan sebagainya.

Jika kalau dilihat pada zaman sekarang madrasah-madrasah sudah menggunakan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang canggih, supaya bisa menandingi sekolah sekolah lainnya dan untuk sebagai madrasah yang unggul dan favorit.

Menggabungkan pendidikan umum dan agama dengan metode yang modern supaya madrasah itu bisa diminati oleh siswa. Alhamdulillah metode ini sudah teralisasikan di madrasah sekrang dan memadukan pendidikan agama dan umum.

Tujuan pemikiran Rasyid Ridha  selanjutnya ialah ilmu pengetahuan dan ilmu agama jangan sampek dihilangkan karena kedua tersebut sangat penting bagi kehidupan yang mana ilmu agama untuk spiritual atau untuk beribadah kepada Allah dan ilmu umum sebagai  pengetahuan tentang kehidupan didunia.

• Materi

Pandangan menurut Rasyid Ridha materinya ialah sudah diterapakan atau sebagai pembelajaran yang membahas tentang ilmu agama seperti fiqih, hadist, tafsir dan lain sebagainnya. Disamping itu kurikulum yang digunakan harus ada penambahan tentang ilmu umum seperti tekhnologi, ilmu sosial ,ilmu tentang bumi, astronomi, ekonomi, hitung hitungan, kesehtan, bahasa asing, pokoknya yang harus dipelajarai tentang ilmu umum.

Jika dikaitkan pada zaman sekarang materi yang digunakan sudah terealisasikan di madrasah-madrasah seperti halnya memadukan ilmu umum dan ilmu agama sebagai materi yang utama,meskipun ada juga madrasah yang menggunakan ilmu agama saja contohnya seperti pondok pesantren/salafi.

• Metode

Suatu cara atau metode yang digunakan oleh Rasyid Ridha sudah diterapkan pada masa zaman sekarang yang mana siswa dituntut untuk mempunyai kepribadian yang mandiri, menjadikan suatu pengalaman untuk pembelajaran dan teknologi sebagai media alat bantu untuk memudahkan guru untuk mengajar dan siswanya lebih menangkap materi yang telah disampaikan oleh guru.

• Pendidik

Bagi seorang pendidik atau guru harus senantiasa mengembangkan suatu ilmu pengetahuaanya supaya guru lebih menguasai dalam tekhnik pembelajaran dalam suatu kegiatan belajar dan mengajar.

Sebagai pendidik atau guru sistem pembelajaran di dalam kelas harus bervariasi yang mana dalam kegiatan mengajar dan belajar sudah diterapkan pada zaman sekarang yang mana pada metode dulu menggunakan metode ceramah sekarang pendidik sudah bisa menggunakan metode lainnya seperti pembelajaran menggunakan metode permainan yang mana siswanya tidak bosan dan lebih mudah menangkap materi yang disampaikan, dan banyak macam macam metode yang sudah digunakan oleh pendidik.

Pemikiran Rasyid Ridha sudah terealisasikan yang mana para pendidik menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswanya (student-contered-approaches) yang artinya ialah pendekatan yang berpusat pada siswanya sebagai pelaku utama dalam kegiatan mengajar dan belajar yang bersifat modern atau dengan perkembangan zaman. 

Pendekatan ini siswa bisa bersifat terbuka yang mana siswa yang mempunyai kemampuan atau bakat dalam dirinya bisa dikeluarkan  dan potensi apa yang diminati dengan aktivitasnya.

• Peserta Didik

Pemikiran Rasyid Ridha tentang peserta didik dituntut untuk lebih aktif dalam mengikuti kegiatan mengajar dan belajar seperti halnya yang telah dijelaskan diatas menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centered- approaches).

Baca juga: Tariq Ramadan, Tokoh Islam yang Disegani Eropa

2. Relevansi (Hubungan atau Keterkaitan) Pemikiran Pendidikan Islam Muhammad Iqbal dengan Pendidikan Masa Terkini

• Tujuan

Relevansi dengan pendidikan masa kini menurut Muhammad Iqbal tujuannyaa ialah untuk menciptakan seorang pelajar yang bisa hidup berbaur dengan masayarakat dan menjadikan seorang pelajar menjadi seorang mukmin yang yang sejati yang selalu beribadah kepada allah dan menjauhi larangannya.

• Materi

Hubungan materi menurut saya ada keterkaitannya yang mana suatu pemikiran yang diterapkan oleh Muhammad Iqbal contohnya saya konstektualisasikan dengan materi yang ada pada sekarang ini untuk memilih dan memilah yang jelas dari segi pencapaiannya dari ketiga ranah yang disampaikan oleh Bloom yaitu mengacu pada psikomotor, kogintif, dan afektif.

• Metode

Metode yang dilakukan oleh Muhammad Iqbal memang sudah diterapkan untuk pendidikan masa depan, bahkan metode yang dilakukan atau dibuat oleh UNESCO yang di naungi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk metode yang akan diterapkan di masa depan Muhammad Iqbal sudah menerapkan terlebih dahulu memang seorang sufi ini mempunyai pemikiran pemikiran yang luar biasa. 

Metode yang diterapkan sekarang ialah metode belajar aktif yang mana metode ini kalau kita kaitkan dengan metode yang telah dilakukan oleh Muhammad Iqbal contohnya itu problem solving dan masih banyak metode metode lainya. Jadi kita bisa fikirkan bahwa metode yang dibuat dan dilaksanakan oleh Muhammad Iqbal dahulu ada keterkaitan atau hubungannya dengan metode pada zaman sekarang.

• Pendidik

Hubungannya dengan pendidik ialah suatu pembelajaran harus tetap mempertahankan suatu yang ada contohnya dalam perilaku adab atau sopan santun yang mana pendidik harus menerapkan pembelajaran seperti itu dan jangan sampai dihapus atau dilunturkan oleh budaya budaya yang baru serta harus menambahkan pelajaran tentang tekhnologi informasi dan komunikasi karena hal itu penting sesuai dengan perkembangan jaman.

• Peserta Didik

Peserta didik itu sebagai pemeran utama dalam pendidikan tentunya mempunyai action yang paling besar dalam pendidikan, sebagaimana yang telah diimpikan dan di cita citakan  oleh Muhammad Iqbal peserta didik harus bisa bersosialisasi dengan bermasyarakat karena dalam perkembangan jaman  kehidupan masyarakatnya selalu berubah ubah. Jadi peserta didik harus bisa beradaptasi lagi dengan suatu hal yang baru lagi.

Kesimpulan

Bahwasanya pemikiran Islam modern dan biografi tokoh dari tujuh pemikir Islam ialah sebagai pemicu atau faktor terjadinya pembaharuan dalam Islam dari segi pendidikan,sosial, dan pikiran pikiran umat Islam yang kurang yang sempat pasrah dengan keadaan. 

Hubungan atau relavansi pendidikan menurut Rasyid Ridha dan Muhammad Iqbal dalam pendidikan masa kini ialah pemikir pemikir tokoh kedua tersebut mempunyai kemiripan mengenai pendidikan masa kini seperti halnya tujuannya untuk menjadikan sebagai seorang umat islam yang berkualitas dan bertaqwa kepada Allah SWT, mengenai metode, materi, pendidik, dan peserta didik itu ada kaitannya dengan peniddikan pada zaman sekarang dan lima poin penting tadi sudah terealisasikan pada pendidikan zaman sekarang.

Sekian penjelasan yang dapat saya sampaikan dan tuliskan kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh