2.Strategi Manfaat Mempelajari Bahan Ajar Oleh Siswa
Dilihat dari guru, kelakuan berupa materi pembelajaran, melalui kegiatan guru untuk menyampaikan atau mengajar kepada siswa. Sebaliknya dari sudut pandang siswa, perilaku pada materi pembelajaran merupakan suatu bentuk belajar atau berinteraksi dengan materi pembelajaran. Secara khusus dalam mempelajari materi pembelajaran, kegiatan siswa dapat dikembangkan dan dibagi menjadi empat, yakni menghafal, menggunakan, menemukan, dan memilih.
a.Menghafal
Ada dua jenis menghafal, yakni menghafal verbal dan menghafal parafase. Menghafal verbal adalah menghafal sama seperti apa adanya. Terhadap materi pembelajaran yang seharusnya harus dihafal sama persis seperti apa adanya, misalnya nama tempat, nama zat, nama orang, nama-nama bagian, lambang, komponen suatu benda, dalil-dalil dalam Al Qur'an atau hadist-hadist nabi. Menghafal parafase adalah materi pembelajaran yang tidak harus dihafalkan dengan bahasa atau kalimat sendiri, yang penting siswa paham atau mengerti , misalnya paham inti akhlakul karimah, dan bukti kekuasaan Allah.
b.Menggunakan atau mengaplikasikan
Materi pembelajaran setelah dihafalkan atau yang sudah dipahami kemudian diaplikasikan atau digunakan. jadi dalam sebuah proses pembelajaran siswa harus memiliki kemampuan untuk menggunakan, mengaplikasikan  atau menerapkan materi yang sudah dipelajari. Penggunaan fakta atau data untuk dijadikan bukti dalam rangka pengambilan keputusan. Penggunaan materi konseptual adalah untuk menyusun proposisi, dalil, atau rumus. Selain itu, penguasaan atau konsep digunakan untuk  membedakan dan menggeneralisasi. penggunaan atau Penerapan prinsip yaitu untuk menuntaskan atau memecahkan masalah pada kasus-kasus lain. penggunaan materi prosedur yaitu untuk dipraktekkan atau dikerjakan. Penggunaan materi sikap hendaknya didasarkan pada nilai-nilai atau sikap yang telah dipelajari. Misalnya, siswa selalu menjalin hubungan silaturrahmi yang baik sesama teman-teman sekelasnya dan saling tolong menolong  setelah mendapatkan pelajaran tentang Akhlakul Karimah.
c.Menemukan
Yang dimaksud penemuan di sini adalah menemukan cara memecahkan atau menuntaskan persoalan-persoalan baru dengan menggunakan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang telah dipelajari.
Menemukan merupakan hasil tingkat belajar tinggi. Gagne menyebut sebagai penerapan kognitif. Misalnya, setelah mempelajari hukum bejana berhubungan, seorang siswa dapat membuat alat penyiram tanaman gantung dengan menggunakan pipa-pipa paralon. Contoh lain dalam pembelajaran akidah akhlak yaitu, setelah mempelajari akhlak terpuji tentang sabar dan seorang siswa langsung menerapkan kedalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari materi tersebut, saat mengimplementasikan sikap sabar ternyata siswa tersebut langsung menemukan manfaat dari sikap sabar yang sudah ia pelajari.
d.Memilih
Memilih disini menyangkut aspek afektif atau sikap. Yang dimaksudkan dengan memilih disini adalah memilih untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Contoh memilih berbicara sendiri dari pada mendengarkan guru menjelaskan materi di depan atau sebaliknya, memilih baca komik dari pada membaca buku teks akidah akhlak atau sebaliknya.