Mohon tunggu...
Zainatul Fajriyah
Zainatul Fajriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Situbondo

Teruslah berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi dalam Memanfaatkan Bahan Ajar Akidah Akhlak

23 Mei 2021   09:20 Diperbarui: 23 Mei 2021   09:27 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selanjutnya penggunaan jembatan keledai atau jembatan ingatan, misalkan guru akidah akhlak ingin mengajar tentang materi akhlak terpuji, agar seorang guru tidak lupa dengan materi akhlak terpuji yang akan dijelaskan, maka seorang guru bisa membuat sebuah singkatan tentang materi yang akan dijelaskan, supaya seorang guru tidak lupa saat mengajar. Contoh materi akhlak terpuji kelas 6 MI seperti Pemaaf, Tanggung Jawab, Adil, dan Bijaksana, jadi seorang guru itu bisa membuat singkatan berupa PETAJAB (Pemaaf, Tanggung Jawab, Adil, dan Bijaksana)


d.Pemanfaatan strategi Penyampaian Konsep 

   Materi pembelajaran konseptual adalah materi yang mendefinisikan atau memahami bentuk. Tujuan pembelajaran konsep adalah untuk memungkinkan siswa memahami, mengungkapkan ciri-ciri, unsure, membedakan, membandingkan dan menguatkan.

Langkah-langkah mengajarkan konsep: pertama menyajikan konsep, kedua memberikan bantuan (berupa isi inti, ciri-ciri utama, dan contoh), ketiga memberikan tugas dalam bentuk latihan, seperti mencari contoh lain, keempat memberikan tanggapan atau feedback, kelima memberikan tes
Contoh:
Penyajian konsep akhlak tercela tentang Mencuri
Langkah 1: Penyajian Konsep
Sesuai dengan  QS. Al Maidah," Laki-laki yang mencuri dan Perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi siksaan dari Allah. Dan Allah maha perksa lagi Maha Bijaksana"
Langkah 2: Pemberian bantuan
a.Murid dibantu untuk menghafal konsep dengan kalimat sendiri, tidak harus hafal verbal terhadap konsep yang dipelajari (Akhlak tercela tantang mencuri).
b.Tunjukkan Unsur-unsur pokok konsep akhlak tercela tentang mencuri yaitu:
1)Mengambil barang
2)Barang itu milik orang lain
3)Dengan melawan agama (tanpa seijin yang punya berang tersebut)
Contoh : Rendi malam hari masuk rumah mimin dengan merusak pintu utama (sengaja) mengambil (melawan hukum agama) perabotan elektronik (barang punya orang lain), kemudian dijual kembali, lalu uangnya digunakan untuk membeli beras.
Langkah 3: Latihan
Pertama-tama murid disuruh menghafal dengan kalimat sendiri kemudian murid dimintai memberikan contoh kasus pencurian lain selain yang dicontohkan oleh guru untuk mengetahui pemahaman murid terhadap materi akhlak tercela tentang mencuri.
Langkah 4: Umpan balik
Berikan umpan balik atau informasi tentang apakah siswa betul atau salah dalam memberikan contoh. Jika benar, konfirmasikan, jika itu adalah kesalahan, berikan pembetulan atau koreksi.
Langkah 5: Tes
Berikan tes untuk menilai apakah siswa benar-benar sudah mengerti terhadap materi akhlak tercela tentang mencuri.


e.Pemanfaatan Strategi Penyampaian Materi Pembelajaran Prinsip 

  Termasuk materi pembelajaran jenis prinsip adalah rumus, hukum, dan dalil.


Langkah-langkah jenis prinsip adalah sebagai berikut:
a.Sajikan prinsip.
b.Berikan bantuan berupa contoh penerapan prinsip.
c.Berikan soal-soal latihan.
d.Berikan umpan balik.
e.Berikan tes.
Contoh:
Langkah 1 : Sajikan dalil
Hadis tentang akhlak terpuji.
Langkah 2: Memberikan bantuan
Berikan bantuan cara membaca dalil Hadis tentang akhlak terpuji, dilengkapi dengan contoh akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah 3: Memberikan latihan
Berikan soal-soal latihan tentang penerapan dari Hadist tentang akhlak terpuji. Misalnya, hikmah apa saja yang bisa anda ambil dari Hadist tentang akhlak terpuji bagi kehidupan anda? Sebutkan!
Langkah 4: Memberikan umpan balik
Beritahu siswa apakah jawabannya benar atau salah. Jika betul berikan penguatan atau konfirmasi. Misalnya "ya jawaban kamu benar". Jika salah berikan pembetulan.
Langkah 5: Berikan tes
Berikan soal-soal tes secukupnya yang berkaitan dengan materi akidah akhlak tentang akhlak terpuji.


f.Pemanfaatan Strategi Penyampaian Prosedur


Prosedur pembelajaran adalah memungkinkan siswa untuk melakukan atau mempraktikkan prosedur tersebut, bukan sekedar memahami atau menghafal. Termasuk materi pembelajaran tipe proses adalah langkah-langkah untuk melaksanakan tugas seara berurutan. Misalnya bagaimana Adab Makan.
Langkah-langkah Mengajarkan Prosedur meliputi:
a.Menyajikan prosedur.
b.Pemberian bantuan dengan jalan mendemonstrasikan bagaimana cara melaksanakan prosedur.
c.Memberikan latihan (praktek).
d.Memberikan umpan balik.
e.Memberikan tes.
Contoh:
Prosedur adab makan.
Langkah-langkah mengajarkan prosedur.
Langkah 1:
Sajikan langkah-langkah atau prosedur adab makan dengan urut seperti:
a.Mengkonsumsi makanan yang halal.
b.Mencuci kedua tangan
c.Doa sebelum makan
d.Gunakan tangan kanan
e.Tidak mubazir
f.Jangan mencela makanan
g.Segera makan hidangan yang disiapkan
h.Akhiri dengan doa.
Langkah 2: Memberikan bantuan
Beri bantuan agar murid hafal, dan dapat makan sesuai adab dengan cara mendemonstrasikan cara makan yang sesuai adab islam.
Langkah 3: Pemberian latihan
Tugas siswa praktek berlatih cara makan yang benar.
Langkah 4: Pemberian umpan balik
Beri tahu apakah yang siswa lakukan dalam praktek itu benar atau salah. konfirmasikan apakah benar, atau salah.
Langkah 5: Pemberian tes
Berikan ujian dalam bentuk "do it test", artinya siswa diminta untuk berlatih kemudian mengamati


g.Pemanfaatan Strategi 

mengajarkan\menyampaikan materi aspek
Mencakup aspek materi sikap belajar (emosional) yaitu memberikan jawaban, menerima nilai dan evaluasi. Beberapa strategi mengajarkan aspek materi dari sikap, antara lain membuat kondisi, pemodelan, atau contoh, demonstrasi, simulasi, dan isi pengajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun