Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Waketum Dewan Masjid Indonesia Ajak Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah Pulang Kampung

1 Oktober 2018   10:19 Diperbarui: 1 Oktober 2018   10:39 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syafruddin bersama mahasiswa Indonesia di Timur Tengah, Madinah 24 September 2018


Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Menteri Pendayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Haji Syafruddin, mengajak mahasiswa indonesia yang sedang belajar di negara-negara Islam yang ada di kawasan Timur Tengah untuk pulang kampung, atau kembali mengabdi kepada negara dan bangsa sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau PNS.

Hal itu dia sampaikan ketika bersilaturahmi dengan Pemuda Islam Dunia (Diaspora Indonesia) dari Mesir, Arab Saudi, Libanon, Sudan, Maroko, Tunisia, Libia dan Yaman di Hotel Hilton, Madinah al Munawarah, pada Senin pekan lalu, 24 September 2018.

Menurut Syafruddin yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), pemuda Islam harus menyiapkan diri untuk mengambil tanggunjawab menjaga masa depan Indonesia. "Kaum muda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia terutama di dunia Islam, tentu harus bersiap. Sebab, masa depan bangsa Indonesia berada di tangan pemuda Islam," ujarnya.

Syafruddin berharap pada 15 tahun ke depan, generasi muda Indonesia lulusan perguruan tinggi di Timur Tengah dapat menjadi pemimpin-pemimpin di Indonsia. "Jadi saran saya, kalau sudah tamat tidak usah tinggal di negara orang. Pulang saja ke Indonesia, lapangan pekerjaan ada dan terbuka lebar," katanya.

Berita gembiranya, dirinya sekarang Menpan RB. "Ada ruang besar buat diaspora indonesia untuk menjadi PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Lebih ideal yah P3K itu karena kontraknya bisa ditentukan sendiri waktunya. Minimal setahun," tegasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun