Mohon tunggu...
Zainal Mustofa Misri
Zainal Mustofa Misri Mohon Tunggu... Konten Kreator, Aktivis Sosial

Dari sudut-sudut kabupaten Serang, Banten bermuara disini | Pemantau Tipikor | Independent | Transparan | Faktual | Jurnal | News | Opini | Cerita | Desas Desus | Fakta | Sisi Gelap | Info A1 | Kritis | Tajam | Ilmiah | Populer | Terkini |

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Panenjoan, Keindahan Rawa Danau dan Ikon Wisata Alam Kecamatan Gunungsari @KompasianaDESA

18 Februari 2025   05:17 Diperbarui: 1 Maret 2025   15:28 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto CARD tempo dulu (Wikipedia)

Di tengah hiruk pikuk modernitas, sebuah permata alam tersembunyi di jantung provinsi Banten, tepatnya di Desa Luwuk, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang. Tersimpan kawasan konservasi, Cagar Alam Rawa Danau (CARD), bukan sekadar danau biasa, melainkan cagar alam yang menyimpan kekayaan hayati dan warisan sejarah tak ternilai.

.Sekilas tentang Rawa Danau

Rawa Danau merupakan situs konservasi rawa air tawar pegunungan, yang menjadi dasar kawah gunung api purba, berada di Provinsi Banten bagian barat dan diapit pegunungan Tukung Gede Barat dan Tukung Gede Timur sebagai daerah pinggiran kawahnya.

Sebagai satu-satunya rawa pegunungan di Pulau Jawa, Rawa Danau adalah hulu dari sungai Cidanau yang mempunyai manfaat strategis dan peran penting bagi masyarakat sebagai pendukung penyediaan air baku untuk kawasan industri dan perkotaan di Cilegon dan Serang, serta satu-satunya reservoir di wilayah tersebut.

Rawa Danau adalah ekosistem unik yang membutuhkan perhatian dan perlindungan. Hampir setiap saat sebagian besar kawasan terendam air dengan kedalaman rawa antara 2 -- 10 meter.

Sungai di cagar alam rawa danau (Sumber: Dok.Pribadi)
Sungai di cagar alam rawa danau (Sumber: Dok.Pribadi)

Terletak di ketinggian sekitar 270 meter di atas permukaan laut, Rawa Danau menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Airnya yang tenang mencerminkan langit biru dan hutan rimbun yang mengelilinginya, menciptakan lanskap yang menenangkan jiwa. Udara di sini sejuk dan segar, jauh dari polusi dan kebisingan kota.

Sejarah Rawa Danau telah terukir sejak zaman kolonial Belanda. Pada tahun 1921, pemerintah Belanda menetapkan wilayah ini sebagai kawasan perlindungan. Keputusan ini menjadi bukti bahwa Rawa Danau telah lama dianggap memiliki nilai penting bagi alam dan lingkungan. 

Kemudian, melalui Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.3586/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 2 Mei 2014, Rawa Danau ditetapkan sebagai cagar alam seluas 3.542,70 Ha. Dan diperkuat lagi dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, yang diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo, ada 15 danau di Indonesia yang jadi prioritas nasional. Satu diantaranya adalah CARD ini.

CARD merupakan salah satu kawasan konservasi yang berada di bawah pengelolaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat tepatnya Seksi Konservasi Wilayah I Serang. Topografi di dalam kawasan CARD umumnya relatif datar dan hanya di bagian utara terdapat bukit kecil, yaitu Gunung Jamungkal seluas 8 ha dengan ketinggian 150 m dpl.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun