Mohon tunggu...
Zainal Mustofa Misri
Zainal Mustofa Misri Mohon Tunggu... Konten Kreator, Aktivis Sosial

Dari sudut-sudut kabupaten Serang, Banten bermuara disini | Pemantau Tipikor | Independent | Transparan | Faktual | Jurnal | News | Opini | Cerita | Desas Desus | Fakta | Sisi Gelap | Info A1 | Kritis | Tajam | Ilmiah | Populer | Terkini |

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pasar Induk Rau: Bangkit atau Tenggelam?

3 Februari 2025   16:20 Diperbarui: 1 Maret 2025   17:54 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas PKL di samping RTC (Foto Dok.Pribadi)

Di tengah hiruk-pikuk Kota Serang, Banten, berdiri megah sebuah pasar yang tak pernah sepi, menjadi denyut nadi perekonomian daerah - Pasar Induk Rau. Lebih dari sekadar tempat bertransaksi, pasar ini adalah saksi bisu sejarah panjang, transformasi sosial, dan denyut kehidupan masyarakat Serang, Banten.

Dari Pasar Tradisional Hingga Pusat Perdagangan Modern

Pasar Induk Rau tidak muncul begitu saja. Ia tumbuh dari akar sebuah pasar tradisional yang telah lama berdenyut di Kota Serang. Sama seperti pasar-pasar tradisional lainnya, Pasar Rau menjadi pusat kegiatan perdagangan masyarakat setempat, tempat di mana kebutuhan sehari-hari dan hasil bumi bertukar tangan. Awalnya, pasar ini hanyalah bangunan sederhana dengan fasilitas yang terbatas, namun semangatnya sebagai pusat interaksi dan perdagangan tak pernah surut.

Sisi Lain Pasar Induk Rau : Dari Cerita Warung Kopi Emperan Toko

1982: Tonggak Transformasi

Tahun 1982 menjadi tonggak penting dalam sejarah Pasar Rau. Pemerintah Kabupaten Serang mengambil langkah visioner dengan membuka Pasar Rau di atas lahan seluas 5,7 hektar. Langkah ini tidak hanya memperluas area pasar, tetapi juga mengubah statusnya menjadi pasar induk. Ribuan pedagang dari berbagai penjuru, seperti Cilegon, Pandeglang, Rangkasbitung, Tangerang, dan lainnya, berbondong-bondong memadati pasar ini, menjadikannya pusat perdagangan yang ramai dan dinamis.

Modernisasi dan Rau Trade Center (RTC)

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan fasilitas yang lebih modern dan nyaman semakin mendesak. Pada tahun 2002, Pasar Rau mengalami transformasi besar-besaran. Pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun Rau Trade Center (RTC), sebuah kompleks pasar modern yang terdiri dari tiga lantai. Pengembangan ini tidak hanya meningkatkan fasilitas pasar, tetapi juga menata pedagang dengan lebih teratur, memberikan kenyamanan bagi pengunjung, dan meningkatkan daya saing pasar.

Suasana terkini PKL di depan Gedung RTC (foto Dok.Pribadi)
Suasana terkini PKL di depan Gedung RTC (foto Dok.Pribadi)

Peresmian oleh Presiden Megawati Soekarnoputri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun