Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terima Kasih atas Cintanya

23 Juni 2021   04:09 Diperbarui: 23 Juni 2021   04:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ya.. Alhamdulillah.. Sampaikan terimakasih untuk Rania dan ibunya ya, Nad..", sahut ibu.

"Nanti sayur-sayuran dan buahnya ditaruh di pagar saja.. Biar Rania dan ibunya juga aman..", lanjut ibu.

Segera ku balas pesan Rania.

"Terimakasih atas cintanya untuk aku dan ibu ya, Ran. Kami memang membutuhkan sayur-sayuran dan buah-buahan..", tulisku.

"Pesan ibu, nanti sayur-sayurannya ditaruh di pagar saja ya, Ran.. Demi kesehatan kita bersama..", lanjut balasku.

***

Sore itu..

Alhamdulillah Rania dan ibunya benar-benar datang ke rumahku. Bahagia karena kami merasa diperhatikan dan tidak dikucilkan oleh teman.

"Terimakasih sekali lagi atas bantuanmu dan ibu juga ayahmu ya, Ran.. Terimakasih atas cinta kalian yang luar biasa untuk kami..", ku kirim pesan kepada Rania setelah ku ambil bingkisan dari mereka.

"Hanya doa yang dapat ku persembahkan untuk kalian. Semoga kamu, ibu dan bapak selalu sehat..", tulisku lagi.

Aku terharu menerima bingkisan dari Rania dan ibu. Bingkisan itu kuberikan kepada ibu, untuk persediaan kami esok hari.

#protokol kesehatan

#covid segera berlalu

#jaga imun tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun