Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Laron

1 Desember 2020   04:43 Diperbarui: 1 Desember 2020   05:14 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kata ibu laron enak dimakan, mbah. Apa benar?", tanya Sita.

"Iya memang enak, nduk..", kata mbah kakung.

"Aku pengen merasakan enaknya, mbah..", kata Sita.

"Ya kamu cari dulu laronnya.. Ajak Nida sana..", kata mbah kakung. O iya, Nida ini saudara sepupu Sita yang tinggal di kampung ini juga. Nida anaknya pak lik dan bulik Aris.

Sita segera mencari Nida yang semalam juga tidur di rumah mbah kakung. Kemudian mereka mencari laron di kebon belakang rumah mbah kakung.

***

"Ini laronnya sudah banyak, bu..", kata Sita kepada ibunya setelah dia dan Nida mencari laron. Lalu diapakan bu?

"Dibersihkan sayapnya. Lalu dibersihkan memakai air bersih, Ta..", kata ibu.

Sita dan Nida membersihkan sayap-sayap laron kemudian mencucinya. 

"Ini sudah, budhe..", kata Nida sambil menyerahkan laron yang sudah bersih.

"Ayo sekarang bantu membersihkan bawang putih ya, Da, Ta..", kata ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun