Mohon tunggu...
Zahrotun Nafisah
Zahrotun Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Fakultas Agama Islam Prodi Tarbiyah Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pondok Pesantren Tanwiriyyah Sejarah dan Kontribusinya terhadap masyarakat Desa Sindanglaka

12 Januari 2023   12:33 Diperbarui: 12 Januari 2023   14:40 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondok pesantren tanwiriyyah didirikan oleh K.H.Muhsin Tanwiri sebagai sebuah pesantren salafi. Pada masa awal berdirinya pesantren tanwiriyyah hanya memiliki satu buah masjid dan satu buah asrama putra yang hanya memiliki lima kamar tidur. Lembaga pemdidikannya hanya satu yaitu madrasah ibtidaiyah.

Kontribusi pondok pesantren tanwiriyyah meliputi tiga bidang yaitu pendidikan,sosial kemasyarakatan,dan ekonomi. Dalam bidang pendidikan,tiga lembaga pendidikan yang terdiri dari Madrasah ibtidaiyah,madrasah tsanawiyah,madrasah aliyah. Hal ini membantu anak anak usia sekolah yang ada disekitar lingkungan desa untuk tetep menjalani kewajiban nya menuntut ilmu,tanpa harus keluar desa. Di samping itu pondok pesantren tanwiriyyah juga mengadakan pengajian rutin mingguan,harian,bulanan yang di peruntukkan untuk bapak bapak dan ibu ibu desa sidanglaka yang materinya di sampaikan langsung oleh K.H.Deden Jauhar Tanwiri.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Barry, Al, Dahlan. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: PT Arkola, 1994.

Fajar, Malik. Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta: Fajar Dunia, 1999

Masjid,Nurcholish.Bilik-bilik Pesantren:Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta:Paramadina

1997

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun