Mohon tunggu...
Zahrotun Nafisah
Zahrotun Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Fakultas Agama Islam Prodi Tarbiyah Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pondok Pesantren Tanwiriyyah Sejarah dan Kontribusinya terhadap masyarakat Desa Sindanglaka

12 Januari 2023   12:33 Diperbarui: 12 Januari 2023   14:40 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Bakti Sosial 

Secara umum kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh pondok pesantren tanwiriyyah di desa sidanglaka tidak berbeda dengan kegiatan bakti sosial lainya. Hanya saja spesifikasinya kemudian mengarah kepada upaya peningkatan kesadaran dan kehidupan keberagaman masyarakat. Maka dari itu hal hal yang terkait dari orientasi ke arah itu dilakukan secara intensif,misal nya pengadaan perangkat perangkat untuk melaksanakan sholat. Disisi lain kerja bakti merawat serta membersihkan masjid masjid yang sering dilaksanakan pada hati minggu pagi oleh pihak pesantren dan dibantu masyarakat sekitar.

Dari adanya bakti sosial,diharapkan semua komponen masyarakat dan pesantren bisa bekerja bersama dalam mengatasi masalah lingkungan. Tujuan lainnya yaitu dapat meningkatkan tali silaturahmi antara pihak pesantren dengan masyarakat setempat,sehingga terjadi komunikasi yang baik diantara mereka,dan ini merupakan kegiatan yang positif bagi perkembangan dan kemajuan pondok pesantren tanwiriyyah dimasa yang akan datang.

Peningkatan Kesejahteraan ekonomi

Bentuk kegiatan ini dilakukan dengan jalan memberikan santunan yang dilaksanakan pihak pesantren kepada masyarakat,dengan tujuan membantu masyarakat dalam bidang kesejahteraan ekonomi. Dalam satu tahun pihak pesantren memberikan santunan sebanyak dua kali,tepatnya ketika bulan muharram dan bulan ramadhan.

Kegiatan santunan ini sudah ada sejak pesantren didirikan,santunan ini diberikan secara langsung kepada pihak yang berhak menerimanya,terutama fakir miskin dan orang tua jompo. Dengan diadakan nya pemberian santunan ini kepada masyarakat desa sindanglaka,diharapkan bisa meringankan sedikit beban ekonomi mereka,dan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi,walaupun tidak secara langsung,dalam artian bertahap. Tujuan lainya untuk menumbuhkan kepribadian sosial mereka terhadap sesama.

Pos Kesehatan Pesantren

Kegiatan pengobatan di pondok pesantren ini terbuka untuk umum,masyarakat desa,santri,dan siswa siswi tanwiriyyah. Pos Kesehatan ini berada tepat didepan rumah K.H.Deden Jauhar Tanwiri. Bagi siapa saja yang ingin berobat ke pos kesehatan pesantren ini di kenakan biaya sebesar lima ribu rupiah per jiwa. Pembayaran ini dilakukan hanya satu kali pada saat registrasi awal. Menariknya,pos kesehatan pesantren ini hanya memungut iuran pada seseorang yang di anggap mampu,karena bagi mereka yang di anggap kurang mampu,maka tidak dikenakan biaya apapun. 

Kehadiran pos kesehatan pesantren ini sangat membantu masyarakat desa sindanglaka dan para santri yang menderita sakit. Tenaga kesehatan yang berada disini adalah seorang dokter umum yang ditugaskan untuk mengabdi di pondok pesantren,dan didatangkan dari salah satu puskesmas di wilayah Cianjur. Dengan di bantu oleh beberapa orang santri yang bermukim di pondok pesantren tanwiriyyah. Kehadiran pos kesehatan pesantren yang diperuntukan bagi masyarakat desa sindanglaka sangat membantu bagi mereka yang ingin berobat,karena jaraknya yang dekat dengan rumah rumah warga. 

Pos Kesehatan Pesantren Tanwiriyyah hingga saat ini masih masih berfungsi dengan baik,bahkan keberadaannya sekarang sudah mengalami perubahan kemarahan kemajuan,dengan adanya bantuan dari berbagai lembaga kesehatan yang berada disekitar wilayah desa sidanglaka,maka kedepannya di harapkan mampu lebih baik lagi,dan lebih banyak lagi masyarakat desa sindanglaka yang merasa tertolong oleh pos kesehatan yang berada di pondok pesantren tanwiriyyah.

3.Bidang Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun