Mohon tunggu...
Zahro Nur Latifah
Zahro Nur Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Learning is'nt about when and where, cause actually you can do it anytime and anywhere

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ideologi Pancasila dengan Ajaran Islam, Berlawanan 'kah?

26 September 2022   08:28 Diperbarui: 1 November 2022   10:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data yang ada, populasi penduduk muslim di Indonesia mencapai 231 juta penduduk atau sekitar 86,7% dari populasi penduduk di Indonesia. Dari angka ini, bisa kita bayangkan seberapa besar perkembangan Islam di Indonesia.

Islam dikenal juga sebagai agama yang berlandaskan Al Qur'an dan Hadits. Seorang muslim diwajibkan untuk menjalankan apa yang di perintahkan oleh Allah dan juga menjauhi apa yang dilarangNya.

Besarnya perkembangan Islam di Indonesia memberikan dampak yang besar pula terhadap perkembangan sosial budaya di Indonesia. Contohnya seperti budaya pulang kampung saat lebaran tiba, adanya hari raya ketupat pada hari ke tujuh lebaran, dll. Hal ini menjadi kebiasaan yang sudah melekat pada masyarakat di Indonesia. Meskipun kegiatan tersebut hanya dilakukan atau dilaksanakan oleh orang muslim namun tidak jarang beberapa minoritas non muslim menganggap kebiasaan tersebut menjadi suatu perkembangan budaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini sesuai seperti yang tertuang dalam ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila adalah suatu ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia dan bersifat terbuka. Pancasila berasal dari kata panca yang artinya lima dan sila yang artinya prinsip atau asas. Jadi Pancasila adalah suatu rumusan atau pedoman negara yang terdiri dari lima aspek untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ideologi Pancasila dibentuk oleh pak Dr. Ir. H. Soekarno dkk, agar masyarakat tetap hidup damai dan sentosa. Tujuan dari ideologi Pancasila yakni menciptakan suatu hubungan yang baik dan harmonis antar masyarakat tanpa memandang kasta atau persamaan derajat dan tanpa memandang adanya perbedaan yang terjadi dalam masyarakat. Intinya Pancasila menerapkan sistem yang tidak pilih-pilih atau semua masyarakat dianggap sama atau setara. Pancasila juga di anggap sebagai Ideologi yang tepat di gunakan di Indonesia.

Berikut isi dari Pancasila

1.Ketuhanan yang Maha Esa

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Lalu apakah ideologi Pancasila bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam? Dan bagaimana jika Indonesia menerapkan ideologi Islam?

Saya kira Pancasila tidak melanggar kaidah-kaidah yang ada dalam agama Islam. Sebagai seorang muslim saya juga ingin menerapkan sikap toleransi yang baik terhadap orang lain. Saya juga ingin memberikan pengaruh yang baik dalam masyarakat sehingga dapat mencerminkan seorang Muslimah yang baik dan berakhlak.

Dalam Pancasila juga telah di sebutkan "Ketuhanan yang Maha Esa" yang artinya setiap individu atau setiap masyarakat Indonesia wajib memiliki keyakinan terhadap Tuhan. Mengapa demikian? Karena jelas, Tuhan itu ada. Jika kita tidak mempercayai Tuhan bisa jadi kita berbuat semena-mena karena merasa tidak ada yang perlu di takuti, merasa tidak butuh siapa-siapa, dll.

Dari sini bisa kita ketahui bahwa Ideologi Pancasila tidak membatasi kita dalam beragama, tidak membatasi kita dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang harus di lakukan oleh seorang muslim. Kita di perbolehkan untuk memilih agama. Kita bebas memiliki keyakinan masing-masing. Kita tidak dibatasi dalam beragama. Selagi hal itu tidak melanggar norma yang ada dalam agama masing-masing.

Adanya Pancasila secara tidak langsung telah menumbuhkan sikap toleransi dalam masyarakat. Saling menghormati dan menghargai antara agama satu dengan yang lain. Tidak membeda-bedakan agama, ras, suku, dan budaya. Karena semuanya sama atau setara.

Lalu bagaimana jika di Indonesia diterapkan Ideologi Islam?

Sebenarnya tidak menutup kemungkinan jika Indonesia menerapkan hukum-hukum Islam dalam pemerintahannya atau menjadikan Islam sebagai ideologi yang akan di terapkan di Indonesia. Mengingat mayoritas penduduk di Indonesia merupakan seorang muslim.

Hukum-hukum Islam juga telah mencangkup seluruh aspek-aspek yang ada dalam kehidupan, dari masalah kecil hingga masalah-masalah besar sekalipun. Islam juga memiliki banyak pakar atau tokoh-tokoh yang hebat. Para Alim Ulama yang berpegang pada Al Qur'an dan hadits. Hal ini tentu memperkuat posisi Islam di Indonesia maupun di dunia.

Tak hanya di Indonesia beberapa negara yang menerapkan sistem ideologi Islam juga banyak contohnya Arab Saudi, Afghanistan, Brunei, dll. Mereka percaya bahwa penerapan ideologi Islam dalam pemerintahan dapat memberikan timbal balik yang positif karena dianggap sesuai dengan ajaran atau kepercayaan yang mereka miliki. Islam juga mengajarkan kita Bagaimana cara atau sikap yang baik untuk menghargai baik muslim non muslim arti yang ada pada zaman Rasulullah ketika Rasulullah pemimpin di Kota Mekah Rasullullah juga tetap menghargai kaum Yahudi yang tetap ingin tinggal di Mekkah tanpa meminta mereka berpindah agama ke agama Islam dan Rasulullah tetap menjamin keamanan mereka.

Jadi jika di Indonesia diterapkan sistem ideologi Islam maka itu akan baik bagi kita juga. Namun apakah kita mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi Islam? Saya rasa tidak perlu, karena saya percaya bawa pada ideologi Pancasila juga mengandung nilai-nilai keagamaan dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, sehingga sebagai seorang muslim saya dapat beribadah sesuai dengan apa yang ada dalam kaidah-kaidah Islam.

Pada intinya selagi nilai-nilai Pancasila tidak melanggar nilai-nilai agama atau melanggar apa yang ada dalam Al Qur'an dan Hadits maka tidak ada masalah. Dan kembali lagi dalam Ideologi Pancasila dan Ideologi Islam sama-sama terkandung nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat. Dan meskipun Indonesia mengusung Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita tetap menggunakan hukum-hukum Islam di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun