Mohon tunggu...
Zahra FitriYanda
Zahra FitriYanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - MTSN

Memasak, bernyanyi, traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Halte Kenangan

25 Maret 2024   06:35 Diperbarui: 25 Maret 2024   06:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bolehkah aku meminta satu hal, Vira?" tanyaku kepada Vira.

"A-apa?" Vira menjawab ragu-ragu.

"Tolong, jangan lupakan aku, dan bisakah kau menungguku sampai harinya tiba?"

Vira mengangguk pelan kepadaku, wajahnya makin memerah. Vira melepaskan tangannya dariku. Vira mengacungkan jari kelingkingnya kepadaku, memberi sebuah isyarat, sontak berkata.

"Janji?"

Aku pun membalas dengan menggenggam jari kelingkingnya.

"Janji."

"Hei, apa yang kalian lakukan? Cepat masuk kedalam bus!" sopir bus berteriak menyela percakapan kami sambil membunyikan klaksonnya. Setelah itu kami berdua tertawa bersama.

***
Ya, kenangan yang indah ada di halte ini, kenangan yang mungkin tidak akan bisa diulang lagi. Aku rasa aku merindukannya. Hujan semakin deras, airnya menggemercik ke dedaunan dan juga jalanan.

Dari samping trotoar, aku melihat sesosok perempuan, ia menggunakan payung. Sesosok perempuan itu pun berjalan mendekati halte. Aku melihat wajahnya, wajah yang sangat amat aku kenal, tatapan dinginnya bagaikan "Ratu Es". Sontak aku berseru kepada perempuan tersebut.

"Vira?"

TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun