Mohon tunggu...
Zahra Assyifa
Zahra Assyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

saya adalah orang yang pekerja keras, mempunyai prinsip yang kuat, saya tertarik dengan topik hukum dan sosial karena didalam hukum sudah pasti ada kegiatan sosial yang terjadi begitupun sebaliknya di dalam suatu kegiatan sosial pasti terdapat hukum nya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Harmoni Kearifan Lokal: Mengkaji Tari Toping-Toping dan Jejak dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

28 Februari 2024   11:12 Diperbarui: 28 Februari 2024   11:13 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Harmoni Kearifan Lokal : Mengkaji Tari Toping-Toping dan Jejak dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia

Zahra Assyifa

12 IPS 4 SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang

Sumatera Utara, daerah yang terkenal dengan adat istiadat yang melekat erat, merupakan perpaduan ide-ide tradisional dan inovatif. Tari Toping-Toping sebagai tujuan utamanya mempunyai sentral penyempurnaan kebudayaan yang tidak sebatas sekedar mempesona tetapi juga memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan baik ilmu pengetahuan maupun teknologi. Mari kita bahas, baik dalam kearifan masyarakat lokal yang terkena dampak memburuknya lanskap maupun kisah-kisah inspiratif tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Indonesia Barat.

 Melodi Tradisional: Tari Toping sebagai Pemimpin Lokal

 Tari Toping-Toping menggambarkan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Sumatera Utara dengan keelokan gerakannya dan pesona kostumnya.  Lebih dari sekedar rangkaian tari, tari Toping-Toping mengandung makna yang dalam dan berfungsi sebagai simbol filosofi dan nilai-nilai massa yang terus berubah.  Tari Toping-Toping di setiap generasi menjadi bahasa visual yang menyampaikan rasa duka cita dan membuat masyarakat masa kini kurang mengerti itu.

 Tari toping-toping merupakan tarian tradisional masyarakat Batak Simalungun yang bertujuan untuk menghibur anggota keluarga yang sedang berduka. Namun seiring berjalannya waktu, tarian ini menjadi sumber inspirasi dan hiburan bagi seluruh masyarakat.  Tari Toping-Toping tidak hanya mengundang decak mata kagum, namun juga menyentuh hati dan jiwa, memperkaya identitas budaya di tengah modernitas yang bergulir kencang. Berbeda dengan tarian tradisional lain, masyarakat memandang jenis tarian ini sebagai sejenis tarian yang mendukung kelestarian tradisional. Setiap generasi tarian ini membawa serta nilai-nilai persahabatan, kekeluargaan, dan solidaritas yang mendefinisikan generasi demi generasi dan menjadikan tari Toping-Toping sebagai simbol kebanggaan lokal yang tertanam dalam kesadaran seluruh penduduk Sumatera Utara.

 Inspirasi Inovasi: Tari Toping-Toping  dan Kontribusinya Terhadap Perkembangan IPTEK

Toping Toping merupakan tarian tradisional dari Sumatera Utara.  Tarian ini menjadi simbolasi kekayaan budaya yang diwariskan oleh generasi lain, karena gerakan energi dan kostum tradisional yang berwarna-warni.  Namun, di zaman sekarang, budaya tradisional seperti Tari Toping-Toping menghadapi tantangan, dan dalam hal ini, informasi dan teknologi (ITT) dapat memberikan kontribusi yang berarti.

 Pemanfaatan IPTEK terlihat pada proyek dokumentasi digital, dimana setiap generasi dan detail  Tari Toping-Toping dapat dicermati dan dipelajari secara jelas dan ringkas.  Mendidik masyarakat lokal melalui kelas online tentang kearifan tradisional juga merupakan cara yang efektif untuk memperkuat nilai kebudayaan.  Selain itu, media sosial berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk mempromosikan tradisi ini secara luas dan menciptakan kesadaran dunia mengenai tari tari tradisional di Indonesia Barat.

 Dalam konteks ini, hubungan antara kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan manfaat yang mengejutkan.  Tarian Toping Toping meraih apresiasi lebih luas di tingkat global, namun tetap hidup di komunitas lokal.  Warisan budaya seperti Tari Toping Toping dapat terus bersinar dalam sorotan dunia, mengukuhkan posisi sebagai bagian yang tak terpisahkan, dengan menggunakan IPTEK sebagai alat untuk pelestarian dan promosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun