Mohon tunggu...
Zahra Safitri
Zahra Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - seorang anak perempuan

sukses

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penyebab Musibah Banjir yang Sering Terjadi

3 Maret 2021   08:40 Diperbarui: 3 Maret 2021   09:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia dilanda banjir. Salah satunya daerah Jawa Barat tepatnya di Kota Bandung, pada hari Sabtu, 16 Januari 2021.

Banjir ini tidak hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tetapi disebabkan oleh ulah para manusianya juga. Wilayah Kota Bandung dapat dikatakan penduduknya cukup padat oleh karena itu, daerah resapan airnya pun sedikit.

Ketika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup besar, air mengalir ke daerah low land, dikarenakan kurangnya daerah resapan air. Sehingga air tersebut menggenang merendam pemukiman warga. Selain minim daerah resapan air, masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan sehingga saluran air tersumbat.

Musibah banjir ini ternyata memiliki beberapa jenis yang berbeda dilihat dari penyebabnya, dikutip dari tirto.id jenis-jenis banjir diantaranya yaitu :

  • Banjir Air
  • Banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai.
  • Banjir Cileuncang
  • Banjir cileuncang ini hampir sama dengan banjir air, namun yang membedakannya banjir rob ini terjadi hanya karena curah hujan yang tinggi sehingga air meluap.
  • Banjir Rob
  • Banjir rob ini disebabkan air laut naik kedaratan saat pasang, dikarenakan daerah pemukiman lebih rendah dari laut maka terjadilah banjir.
  • Banjir Bandang
  • Banjir ini disebabkan karena jebolnya bendungan air, apabila banjir ini terjadi dapat meruntuhkakn rumah-rumah dan bangunan.
  • Banjir Lahar
  • Diakibatkan oleh lahar gunung berapi yang aktif. Banjir ini terjadi saat gunung mulai erupsi.
  • Banjir Lumpur
  • Banjir ini terjadi karena keluarnya lumpur dari dalam bumi, sehingga banjir ini membawa muatan lumpur. Contohnya lumpur Lapindo.

Biasanya banjir air dan banjir cileuncang yang sering terjadi di wilayah Indonesia, seperti yang terjadi di Bandung sabtu kemarin. Karena kurangnya daerah resapan air serta tersumbatnya selokan atau sungai oleh sampah.  Banjir yang paling berbahaya adalah banjir bandang, karena dapat meruntuhkan bahkan menyeret rumah-rumah dan bangunan.

 Oleh karena itu, kita sudah tahu apa saja jenis banjir beserta penyebabnya, sehingga kita harus lebih bijak dalam menjaga lingkungan agar musibah tersebut tidak terjadi. Kita dapat menanggulangi atau bahkan mencegah banjir dengan menambah daerah resapan air, contohnya reboisasi karena tanaman dapat menyerap air sebagai cadangan makanannya. Serta kita juga dapat menanggulanginya dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan membuat sistem drainase.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun