Mohon tunggu...
Zahra Amalia
Zahra Amalia Mohon Tunggu... 24107030040

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bukan FOMO Tapi JOMO

13 Juni 2025   22:58 Diperbarui: 13 Juni 2025   22:06 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dengan JOMO, kita lebih milih hubungan yang berkualitas daripada kuantitas. Nggak perlu punya 1000 mutualan kalau 3 teman deket aja udah cukup bikin kita merasa dimengerti.

Nggak semua orang sadar mereka udah mengalami JOMO. Tapi kalau kamu ngerasa beberapa hal ini relate banget, bisa jadi kamu udah masuk tim JOMO nih:

1. Kamu nggak ngerasa ketinggalan walau nggak update IG story seminggu.

2. Lebih suka nongkrong sama teman yang nyambung daripada ikut party yang isinya cuma saling update outfit.

3. Nggak panik kalau nggak bisa ikut acara viral.

4. Merasa lebih damai pas bisa quality time.

Buat kamu yang masih sering terjebak FOMO tapi pengin belajar hidup lebih damai, ini beberapa tips buat mulai embrace JOMO : 

1. Coba atur waktu penggunaan sosial media. Misalnya, cuma buka Instagram di jam tertentu. Dengan begitu, kamu nggak terus-terusan terpancing buat bandingin hidupmu sama orang lain.

2. Coba luangkan waktu buat sadar penuh atas apa yang kamu kerjakan. Entah itu saat makan, jalan kaki, atau sekadar duduk diam. Rasakan dan syukuri momen itu.

3. Yakinlah bahwa kebahagiaan bukan tentang "ada di mana" atau "sama siapa", tapi "apa yang kamu rasakan saat ini". Kamu berhak bahagia walau nggak ikut arus.

4. Bukan yang bikin kamu kelihatan keren di medsos, tapi yang benar-benar bikin kamu tenang dan nyaman. Bisa nulis, ngopi sendiri, berkebun, atau apa pun yang kamu suka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun