Mohon tunggu...
Zaenal Arifin
Zaenal Arifin Mohon Tunggu... Guru - Kawula Alit

Guru matematika SMP di Banyuwangi, Jawa Timur. Sedang masa belajar menulis. Menulis apa saja. Apa saja ditulis. Siap menerima kritikan. Email: zaenal.math@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Sobung Tak Papa

26 Maret 2019   17:10 Diperbarui: 26 Maret 2019   17:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Untuk kesekian kalinya, perbedaan bahasa menjadi sebab salah pengertian. Pengucapan bisa jadi hampir, atau bahkan sama. Namun arti, makna dari kata yang diucapkan berbeda sama sekali. Bagaikan langit dan bumi.

Joko sambung naik ojek. Gak nyambung Jek. Kira-kira seperti itu.

Pada cerita ini terjadi antara mahasiswa dari suku Jawa dengan penjual nasi dari Madura. Menjelang siang hari, mahasiswa yang pulang dari kuliah berniat makan.

Saking laparnya dia main nylonong saja. Duduk, dan langsung pesan makanan.

Mahasiswa: Buk, nasek setong bei! (Bu pesan nasi satu saja!).

Mahasiswa asal Jawa tersebut sok bisa Bahasa Madura. Penjual nasi pun menjawab.

Penjual.      : Sobung Cong! (Habis Nak!)

Mahasiswa: Tak papa Buk, Sop Bung Sengkok Tak papa. (Tidak apa-apa Bu. Sop Bung saya tak apa-apa)

Penjual.      : Sobung Cong! Sobung ! (Habis Nak! Habis!)

Mahasiswa: Tak papa Buk! Sop Bung Tak papa! Kata mahasiswa tidak kalah ngototnya (Tidak apa-apa Bu! Sop Bung tak apa-apa!)

Penjual.      : Sobung Cong! Sobung Cong! Sobung! (Habis Nak! Habis Nak! Habis!)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun