Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Koalisi Gerindra PKB Resmikan Sekretariat Bersama

23 Januari 2023   09:16 Diperbarui: 23 Januari 2023   09:26 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sumber Foto Kompas.com

Hari ini 23/01/2023, Partai Gerindra dan PKB akan meresmikan Sekber atau Sekretariat Bersama. Rencana peresmian sudah dikonfirmasi oleh elit masing-masing. Disarikan dari banyak sumber, Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono memastikan. Bahwa baik Prabowo Subianto maupun Muhaimin Iskandar akan hadir langsung pada acara tersebut.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda juga memberi kepastian yang sama. Bahkan tambah mendetail. Bukan cuma sekedar hadir. Lebih dari itu, Prabowo dan Cak Imin, julukan Muhaimin Iskandar, bakal bertemu secara pribadi. Bicara empat mata tentang hal-hal krusial di sela-sela peresmian.

Gerindra dan PKB punya pandangan yang sama mengenai diresmikannya Sekber. Kata Budisatrio lebih lanjut, Sekber adalah tanda kedua partai serius membentuk koalisi. Guna pemenangan rebutan vox pop pada pilpres 2024. Menurut saya, dibanding koalisi partai lain yang sudah atau direncanakan terbentuk, apa yang dicapai Gerindra PKB jelas merupakan langkah lebih maju.

Kalau pinjam kalimat yang dilontarkan Syaiful Huda, bahwa kerjasama kedua partai politik, yang dikenal dengan nama koalisi “Kebangkitan Indonesia Raya” atau KIR, sama sekali tidak mengalami hambatan. Secara tak langsung penegasan Huda tersebut sekaligus merupakan pembanding sebagaimana saya singgung di atas tadi.

Meski ada kesamaan soal peresmian, saya lihat ada beda penekanan diantara keduanya. Budisatrio yang mewakili Gerindra bicara tujuan yang prinsip dan bersifat lebih luas. Menurut Budi, selain sebagai wadah, Sekber adalah patform perjuangan bagi Gerindra PKB untuk menggabungkan program dan pandangan masing-masing. Guna membangun Indonesia dalam bingkai persatuan.

Rupanya, bagi Gerindra Sekber bukan hanya sekedar wadah untuk dua partai. Pada tataran yang lebih jauh, merupakan cikal bakal lahirnya pemimpin baru pengganti Jokowi. Guna melanjutkan pembangunan yang saat ini sudah jalan. Gerindra melihat, Sekber adalah salah satu penerapan visi menatap masa depan.

Sementara itu, penekanan PKB kelihatan lebih pragmatis dan realistis. Langsung kepada maksud dan tujuan yang ingin di capai oleh PKB. Menurut Syaiful Huda lebih jauh, pertemuan Prabowo Cak Imin diharapkan memberi kemajuan terkait pemilu 2024. Khususnya pembahasan tentang kandidat yang akan di usung oleh kedua partai.

Apakah maksud Huda adalah lahirnya paket Prabowo-Cak Imin sebagai pasangan capres cawapres, tentu kabar validnya harus kita tunggu pasca peresmian Sekber. Tapi kalau benar, ya wajar saja. Sebab dari awal, yang ingin diketahui oleh Cak Imin PKB ya memang soal kepastian paket tersebut.

Semoga saja harapan PKB terwujud. Sebab banyak sisi positif jika benar-benar demikian. Baik untuk internal Gerinda dan PKB sendiri. Maupun bagi publik. Terhadap Gerindra dan PKB, adanya keputusan paket menandakan, bahwa tugas Prabowo dan Cak Imin untuk memutuskan nama-nama kandidat sebagaimana di amanatkan dalam MoU, bisa dikatakan tuntas. Tinggal kemudian berpikir langkah berikutnya.

Sedangkan bagi publik, adanya keputusan tentang nama-nama paket akan memberi kabar kepastian. Sebagaimana selama ini memang di nanti-nanti. Dampaknya, dibanding dekat-dekat pendaftaran capres, publik punya waktu menilai lebih panjang terhadap kualitas kandidat Gerindra PKB. Untuk kemudian dijadikan pertimbangan. Cocok atau tidak dipilih sebagai pengganti Jokowi-Makruf Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun