Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrat PKS Terpana, AHY Bisa Merana

24 Agustus 2022   08:02 Diperbarui: 24 Agustus 2022   08:31 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kayak Demokrat di pemilu 2004 dan 2009 yang sukses jadi kampiun karena mencapreskan SBY. Lalu disusul PDIP pada 2014 dan 2019 yang mengusung Jokowi. Pada 2019, PKB juga ketiban rejeki dapat barokah KH. Makruf Amin. Yang meskipun bukan pengurus struktural, tapi sangat lekat dengan nama PKB. Partai Gerindra punya pengalaman serupa. Suaranya naik cukup tinggi, meskipun pada 2009, 2014 dan 2019 Prabowo gagal menang pilpres.

Kalau AHY yang pensiunan Mayor itu kelihatan apes, lain lagi dengan Anies Baswedan yang sebentar lagi lengser dari kursi DKI-1. Meskipun baru wacana, Anies sedikit lebih beruntung. Namanya disebut oleh Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali sebagai tokoh politik yang layak muncul pada pilpres 2024 nanti. Dikutip dari sumber yang sama, Ali mengatakan, "Bisa jadi nanti Anies dengan Puan, Puan dengan Anies".

Pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mungkin juga dibuat pening oleh pertemuan Puan Paloh. Harapanya dibawa oleh Nasdem jadi pupus. Apalagi oleh PDIP yang sejak awal memang disenggol untuk bisa out dari arena pencapresan. Kalau pendukung Ganjar mau, masih bisa didorong ke KIB. Tapi Ganjar dan pendukungnya harus bisa meyakinkan para petinggi PPP, PAN dan Golkar. Meskipun hal ini tentu juga berat buat Gubernur Jateng itu. Karena pasti dipecat keluar dari PDIP.

Tak disangkal, pertemuan Puan Paloh pantas disebut mengejutkan bagi Demokrat PKS. Keduanya mungkin tak mengira itu akan terjadi. Karena sebelumnya intens komunikasi dengan Nasdem. Tapi hanya dengan sekali "pelukan" oleh Puan Paloh, yang berkali-kali itu jadi luntur. Akhirnya, Demokrat PKS-pun jadi terpana. Khusus Demokrat, bisa jadi terkejut dua kali. Selain tertutup itu yang namanya kesempatan tampil di pilpres 2024, Demokrat juga tak enak hati karena telah membuat ketumnya si AHY merana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun