Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gereja Tua Santa Maria Puhsarang Kediri sebagai Gerbang Rohani Zaman Baru

26 Mei 2025   04:00 Diperbarui: 27 Mei 2025   08:40 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja Tua Santa Maria Puhsarang Kediri - Dok. Pribadi

Tak jauh dari gereja tua, berdiri Gua Maria Lourdes versi Kediri yang mulai dibangun pada 11 Oktober 1998. Jalan salib membentang di area seluas 6,5 hektar melingkar naik, diiringi patung-patung yang menggambarkan penderitaan Kristus. Banyak peziarah melintasi jalur ini sambil berdoa, menangis, atau memeluk harapan baru.

Di sinilah refleksi tentang Porta Sancta menemukan gaungnya. Ziarah bukan sekadar berjalan kaki, tapi melintasi diri, di mana Bunda merupakan perantara yang menuntun kita ke pintu pengampunan.

Area Jalan Salib
Area Jalan Salib "Bukit Golgota" yang diresmikan 28 Mei 2000 - Dok. Pribadi 

Tempat yang sejuk, tenang, dan nyaman ini selalu dipenuhi umat Katolik yang berziarah dan berdoa, terutama di bulan Mei (Bulan Maria) dan Oktober (Bulan Rosario) di mana umat Katolik secara khusus berdevosi kepada Bunda Maria.

Setiap Jumat Legi selalu diadakan misa tirakatan di gua Maria Puhsarang ini. Misa Tirakatan Jumat Legi ini tak pernah sepi. Pengunjung datang dari berbagai daerah, baik kota-kota di Jawa Timur maupun lintas provinsi. Misa ini merupakan perwujudan inkulturasi budaya Jawa dan Katolik.

Jalan salib di Puhsarang - Dok. Pribadi 
Jalan salib di Puhsarang - Dok. Pribadi 

Ziarah ke Puhsarang bukan semata rutinitas religius tahunan. Ia adalah perjalanan batin, terutama di tengah dunia yang dipenuhi ketakutan, luka, dan keterasingan spiritual. Dalam semangat Yubileum 2025, umat diajak membuka bukan hanya pintu-pintu gereja, tetapi juga pintu hati.

Batu yang Bicara, Iman yang Bertumbuh

Batu-batu tua di gereja Puhsarang mengajarkan keteguhan. Mereka sudah melewati gempa, hujan, dan ribuan doa yang dibisikkan dalam senyap. Bangunan dari batu bukan hanya soal kekokohan fisik, tetapi juga simbol iman yang tahan uji. Dalam dunia yang cepat berubah, tempat seperti ini memberi ruang untuk berhenti, menyimak, dan bertumbuh dalam hening.

Jalan salib di Puhsarang - Dok. Pribadi 
Jalan salib di Puhsarang - Dok. Pribadi 

Sebagai situs ziarah populer di Jawa Timur, Puhsarang kini menjadi gerbang rohani zaman baru, tempat generasi muda dan tua bertemu dalam pencarian yang sama: Tuhan yang hadir, bukan di langit jauh, tetapi dalam tubuh budaya dan sejarah yang mereka kenal.

Dari Kediri Menuju Roma Hati

Tak semua orang bisa terbang ke Roma untuk melewati Porta Sancta di Basilika Santo Petrus. Tapi peziarah di Puhsarang tahu, pintu suci bisa terbuka di mana saja, selama ada kerinduan untuk kembali dan berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun