Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Djadoel Competition" Melaju untuk Indonesia Maju

14 Agustus 2023   16:30 Diperbarui: 5 Maret 2024   09:12 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permainan memasukkan air tanpa tumpah | Foto koleksi pribadi 

Gak kebayang serunya kan... Yuk kita kulik-kulik apa saja keseruannya!

Makna yang Terkandung di Balik "Djadoel Competition"

Event akbar Cor Jesu "Djadoel Competition" diselenggarakan untuk memperkenalkan sekaligus memelihara permainan tradisional Indonesia agar terjaga kelestariannya. Selain itu juga untuk mempererat tali persaudaraan dan persatuan ("insieme") antar jenjang pendidikan di kawasan kampus Cor Jesu. 

Permainan Tarik tambang | Foto koleksi pribadi 
Permainan Tarik tambang | Foto koleksi pribadi 

Permainan-permainan tradisional yang dilombakan diikuti setiap kelompok tanpa terkecuali. Dengan adanya kegiatan yang melibatkan setiap jenjang pendidikan ini diharapkan terjadi jalinan tanpa batas atau sekat mulai dari siswa KB-TK hingga kakak-kakak SMP, SMA dan SMK. Sehingga jalinan komunikasi yang harmonis lintas jenjang dapat terwujud. 

Permainan Balap karung | Foto koleksi pribadi 
Permainan Balap karung | Foto koleksi pribadi 

Ada hal yang tak kalah penting dengan adanya kegiatan ini adalah  bahwa permainan-permainan ini dapat melatih motorik anak dan kekompakan tim. Daya juang yang tinggi juga diperlukan agar kelompok mendapatkan hasil yang diharapkan. Bukan "kemenangan" melainkan lebih pada sebuah "insieme" atau kebersamaan.

Saling mengenal satu sama lain | Foto koleksi pribadi 
Saling mengenal satu sama lain | Foto koleksi pribadi 

Setiap jenjang akan saling mengenal, saling berbagi dan saling mendukung dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama yaitu memenangkan lomba-lomba antar kelompok. Demikian juga dengan pendamping, semua terlibat tanpa terkecuali; baik itu ketua yayasan, kepala-kepala sekolah, guru-guru, staf hingga karyawan dan pembantu pelaksana.

Permainan memindahkan kelereng dengan sumpit | Foto koleksi pribadi 
Permainan memindahkan kelereng dengan sumpit | Foto koleksi pribadi 

Hal ini seiring dengan semangat “insieme” atau kebersamaan yang terdapat dalam nilai-nilai Serviam yaitu: persatuan dan kesatuan merupakan salah satu sarana dalam menghadapi gelombang tantangan zaman yang semakin keras. 

Dengan kegiatan yang membutuhkan kerjasama dan persatuan yang baik ini akan tercipta harmoni kehidupan yang pada akhirnya akan menumbuhkembangkan kehidupan manusia dan alam ciptaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun