Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Pada tulisan saya sebelumnya yang berjudul, "Bersih, Indah dan Sehat Adalah Anugerah, Maka Pertahankan !?" saya mengatakan bahwa kebersihan, kesehatan dan keindahan ada hubungannya dengan tubuh (body) kita, pikiran (mind) kita dan jiwa (soul) kita. Jika kita ingin lingkungan sekolah kita bersih, sehat dan indah, mulailah dari diri kita sendiri. Atau, mulailah dari tubuh kita, pikiran kita dan jiwa kita sendiri, jika tidak, maka hidup yang kita jalani hanya menjadi beban saja, atau hidup menjadi sebuah kewajiban-kewajiban, yang sulit untuk kita syukuri ?!.
Anugerah merupakan pemberian atau karunia yang diberikan kepada seseorang tanpa melalui upaya atau usaha yang signifikan dari penerimanya. Dalam konteks Islam, anugerah sering dikaitkan dengan pemberian Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi yang diberikan sebagai tanda kasih dan berkah-Nya. Anugerah juga dapat diartikan sebagai karunia atau hadiah yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi.
Anugerah memiliki konotasi positif dan sering dianggap sebagai sesuatu yang bernilai dan istimewa. Anugerah dapat memberikan rasa syukur, kebahagiaan, dan memberikan dorongan motivasi bagi penerima untuk terus melakukan yang terbaik. Anugerah juga dapat memperkuat ikatan sosial antara pemberi dan penerima, menciptakan hubungan yang lebih baik antara keduanya.
Dalam konteks memelihara kebersihan, kesehatan, dan keindahan haruslah dimulai dari diri kita sendiri, karena bersih, sehat dan indah yang ada di luar (lingkungan) kita, adalah cerminan dari dalam diri kita. Dengan kata lain, jika tubuh, pikiran dan jiwa kita bersih, sehat, dan indah, maka lingkungan kita pun akan bersih, sehat dan indah ?! Begitupun sebaliknya, Jika, lingkungan kita kotor, tidak sehat dan tidak indah dipandang, berarti tubuh kita, pikiran kita dan jiwa kita pun sama seperti itu.
Kebersihan, kesehatan, dan keindahan adalah tiga aspek penting dalam menjaga kualitas kehidupan dan lingkungan sekitar kita. Namun, bagaimana sebenarnya kita dapat menilai kebersihan, kesehatan, dan keindahan? Apa indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur ketiga aspek ini? Insya Allah tulisan ini akan menjawab dua pertanyaan tersebut.
- Pertama, indikator kebersihan.
Kebersihan mencakup berbagai bidang, seperti: kebersihan diri, kebersihan lingkungan, dan kebersihan benda-benda di sekitar kita. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai kebersihan diri adalah kebersihan tubuh dan pakaian yang kita gunakan. Tubuh yang bersih serta pakaian yang terawat dan wangi menunjukkan tingkat kebersihan diri yang baik. Indikator lainnya adalah kebersihan tempat tinggal. Rumah yang rapi, bebas dari debu dan kotoran, serta tidak berbau tidak sedap menunjukkan tingkat kebersihan lingkungan yang baik. Selain itu, kebersihan benda-benda sekitar kita, seperti alat masak dan perkakas rumah tangga, juga menjadi indikator kebersihan.
- Kedua, indikator kesehatan.Â
Kesehatan memiliki berbagai aspek, termasuk kesehatan fisik, mental, dan sosial. Beberapa indikator kesehatan fisik adalah berat badan yang seimbang, tingkat kebugaran yang baik, dan tingkat energi yang cukup. Selain itu, parameter seperti, tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar kolesterol juga menjadi indikator kesehatan fisik (body). Indikator kesehatan mental, meliputi: stabilitas emosi, tingkat kecemasan yang terkendali, serta ketajaman fokus dan ingatan. Sedangkan indikator kesehatan sosial melibatkan hubungan interpersonal yang baik, dukungan sosial yang memadai, serta partisipasi dalam kegiatan sosial.
- Ketiga, indikator keindahan.Â
Keindahan disini mencakup aspek-aspek, seperti: keindahan rumah dan sekolah, keindahan taman, keindahan tempat kita bekerja, keindahan alam, keindahan seni, atau keindahan dalam diri seseorang (keindahan akhlaq), dan lain-lain. Indikator keindahan alam dapat dilihat dari keindahan pemandangan seperti pegunungan, pantai, atau taman-taman yang rindang. Keindahan seni dapat dilihat dari karya seni yang indah dan memukau seperti seni lukisan, seni rupa, atau pertunjukan musik yang mencuri hati. Indikator keindahan dalam diri seseorang mencakup nilai-nilai seperti kebaikan, ketulusan, dan keramahan yang terpancar dari dalam diri.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu menggunakan indikator-indikator ini sebagai parameter untuk mengevaluasi dan meningkatkan kebersihan, kesehatan, dan keindahan. Dengan mengetahui indikator-indikator tersebut, kita dapat mengukur sejauh mana kita telah mencapai tingkat kebersihan, kesehatan, dan keindahan yang diharapkan. Indikator-indikator ini juga dapat membantu kita menemukan area-area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Selain itu, indikator-indikator ini juga dapat menjadi pedoman dalam membuat keputusan yang tepat dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan keindahan. Misalnya, jika kita menilai bahwa sekolah kita belum bersih dan rapi, indikator tersebut dapat mendorong kita untuk membersihkan dan merapikan sekolah secara kontinyu. Jika kita menilai bahwa kita memiliki kelebihan berat badan, indikator kesehatan tersebut dapat mendorong kita untuk menjalani pola makan sehat dan berolahraga secara teratur. Jika kita menilai bahwa kita kurang menghargai keindahan alam, indikator tersebut dapat mendorong kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan meluangkan waktu untuk menikmati keindahan alam di sekitar kita.
Jadi, pada akhirnya, indikator-indikator dari kebersihan, kesehatan, dan keindahan membantu kita dalam mengevaluasi dan meningkatkan aspek-aspek tersebut dalam kehidupan kita sendiri ?!. Dengan menggunakan indikator-indikator ini, kita dapat mengukur sejauh mana kita telah mencapai tingkat yang diharapkan dan membuat perubahan-perubahan yang diperlukan. Oleh karena itu, jadikan bersih, sehat dan indah itu adalah anugerah dari Allah SWT, sehingga kita dapat memahami dan menggunakan indikator-indikator ini sebagai pedoman untuk hidup kita yang sehat, bersih, dan indah ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 07 Oktober 2023.
