Media Edukasi Daring Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Mencegah Covid-19

Oleh: Yuthika Sari

Universitas Pendidikan Indonesia

Email: yuthikasari@upi.edu

          Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO mengumumkan wabah COVID 19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia atau dinyatakan sebagai pandemi. WHO memberi peringatan kepada pemerintah dari semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah dan menangani pandemi ini. 

Hingga tanggal 1 Mei 2020 tercatat ada 3.302.909 kasus Covid-19 di Dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan setiap negara di dunia untuk bekerjasama dalam upaya mengendalikan situasi ini.

          Di Indonesia sendiri pertama kali ditemukan kasus covid-19 pada 2 Maret 2020, jumlah kasus terus meningkat dan kemudian menyebar. Hingga 1 Mei 2020 tercatat ada 10.551 orang terjangkit virus corona. Pemerintah telah menetapkan kebijakan PSBB dalam menangani pandemi Covid 19-di Indonesia dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 Tahun 2020. 

Namun meski telah diberlakukan PSBB, Kasus Covid 19 di Indonesia masih terus meningkat. Hal ini dapat diartikan bahwa keberhasilan untuk memutus penyebaran Covid-19 ini bergantung pula pada kekompakkan masyarakat untuk disiplin dalam melakukan pencegahan Covid 19. Untuk membangun kesadaran masyarakat dalam mencegah Covid 19 diperlukan sosialisasi secara masif yang dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

          Sebagai respons dari permasalahan yang ada, Univestas Pendidikan Indonesia memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan Covid 19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar. KKN ini dilakukan secara mandiri melalui daring (online). Hal ini dilakukan agar mahasiswa tetap aman ketika melakukan Kuliah Kerja Nyata dan dalam rangka melakukan pencegahan Covid-19.

          Salah satu kegiatan KKN tematik  ini adalah pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring pencegahan Covid-19 bagi masyarakat. Media dukasi daring khususnya konten  di media sosial dianggap merupakan  media yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan riset dan penelitian yang ada. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) tercatat adanya peningkatan 15-20% traffic internet di masa pandemi Corona. 

Ini merupakan peluang untuk mengedukasi masyarakat secara daring. Kemudian menurut penelitian dinyatakan bahwa melalui media sosial, masyarakat dengan mudah berbagi informasi terkait COVID-19. 

Mereka dapat bertindak sebagai guru yang mampu mengedukasi masyarakat dan menstimulasi dalam penelitian terbaru; pendidikan layanan kesehatan; mengarahkan masyarakat ke situs web dan halaman arahan mereka untuk informasi kesehatan terbaru yang terpercaya; memasarkan layanan inovatif seperti layanan dana sosial perawatan kesehatan; posting terkait informasi kasus, foto, dan hasil (dengan izin); berbagi ulasan dan testimoni pasien yang sembuh; dan memberikan dukungan antar warga negara Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19.  (Sampurno, Kusumandyoko, & Islam, 2020).