Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Celoteh Matahari Kecil Ku

21 Juli 2021   03:06 Diperbarui: 21 Juli 2021   05:30 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya, Ayah tahu kok, sayang. Kalau tidur, Adik kan sudah sama Bunda dan Uti. Jadi Ayah tak tidur di tempat kerja saja. Nah, kalau dapat uang banyak, ntar Adik bisa beli mainan atau ke taman kelinci. Mau ndhak?" jawab ku beralibi seraya merayunya.

'Oke. Tapi Ayah janji ya, besuk tidur rumah. Paginya ngantar aku ke sekolah," jawabnya sambil mengarahkan jari kelingkingnya untuk ditautkan ke jari kelingking Ku sebagai simbol Aku janji kepada si kecil.

Akhirnya Aku hanya bisa memeluknya erat-erat. Hati Ku terasa tersayat pasrah. Aku peluk dan ciumi kedua pipi dan keningnya. Setelah itu Matahar Kecil Ku minta digendong untuk tidur bersama Utinya. Sementara Aku hanya bisa menahan nafas. Si kecil sudah sangat tahu apa yang harus dilakukan seorang Ayah pada putrinya.

Aku benar-benar tak berdaya. Meski si kecil selalu Aku temui tiap hari, nyatanya masih banyak kekurangan yang Aku lakukan. Begitu berat rasanya ucapan si kecil mulai siang hingga malam. Dalam hati Ku hanya mampu berkata  seraya memohon :

"Tuhan, panjangkan umur Ku. Agar kelak Aku mampu membimbing anak-anak Ku menjadi manusia berguna bagi orang-orang di sekitarnya. Meskipun mereka adalah kaum perempuan, tetapi kecerdasan dan ketangguhannya melebihi para lelaki. Semoga kelak, ketiga matahari Ku mampu memberikan sinarnya untuk kemaslahatan umat manusia dan masyarakat yang butuh segenap pemikiran dan karyanya!" pinta Ku dalam angan yang menginginkan keabadaian hidup dan kehidupan.***YR.21.07.21***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun