Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan | Identitas Kristen

20 Oktober 2023   06:32 Diperbarui: 20 Oktober 2023   10:29 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacaan : Lukas 6: 46-49

"Mengapa kamu berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan ?"

                Bukti dari kita mengasihi dan mengenal Tuhan adalah melakukan setiap perkataan Tuhan dalam hidup kita.  Apa yang menjadi kehendak Bapa juga adalah kehendak Tuhan Yesus, sebab Bapa dan Tuhan Yesus memiliki kuasa dan kehendak yang sama, melakukan kehendak Bapa menjadi identitas kita sebagai seorang Kristen yang sejati.  Dikatakan dalam Roma 10 :9 : Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan, inilah yang Tuhan ingin kita lakukan, yaitu percaya dengan sepenuh hati kepada Dia yang memberi keselamatan kepada kita, Tuhan Yesus yang menebus dosa kita. Pengakuan iman ini menjadi benih untuk setiap kita memulai hidup baru.

                Dalam perjalanan waktu iman kita akan terus di uji kemurniaannya oleh Tuhan, apakah iman itu benar-benar kita kerjakan atau hanya sekedar kata-kata yang diucapkan dari mulut saja, sering kali saat kita mendengarkan pengajaran firman Tuhan dan kita mengimani pemberitaan firman itu, maka kita juga akan segera di uji apakah setiap kita adalah pelaku firman atau hanya pendengar saja ? jika di katakan "Tuhan adalah gembalaku tak akan kekurangan aku", namun saat ini saudara hidup dalam kekurangan, atau dikatakan  "Tuhan tidak akan meninggalkan aku menjadi yatim piatu", namun saat ini saudara hidup dalam kesendirian, Tuhan perintahkan kita " jangan Khawatir", namun nyatanya kita dalam kebimbangan menjalani hidup (Ayat 47-48). Saudara yang dikasihi Tuhan, dasar iman yang kokoh di dalam Tuhan Yesus Kristus akan membuat kita tidak tergoyahkan meskipun air bah pergumulan hidup menenggelamkan kita, meskipun banjir permasalahan menerpa kita, kita tetap kokoh berdiri oleh karena iman yang bekerja di dalam Kristus Yesus. Dan ini akan memimpin kita lebih lagi mengenal Tuhan. Sedangkan orang yang tidak mendasarkan hidupnya pada Kristus maka dia mudah sekali roboh bahkan hanya oleh sekedar karena terjangan banjir.

                Melakukan kehendak Bapa merupakan identitas kita sebagai anak-anak Allah, iman yang bekerja adalah iman yang terus percaya dan melakukan setiap firman Tuhan. Jadi saat saudara mengamini pemberitaan firman Tuhan maka selalu persiapkan diri untuk menjalaninya. Kebangunan rohani terjadi saat setiap jemaat Tuhan mengenal Tuhan secara pribadi dengan terus melakukan firman Tuhan dalam sepanjang hidupnya.

                 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun