Pagi ini, mentari enggan pancarkan sinarnya
Entah mengapa, kini mentari tak sudi pancarkan sinarnya
Meredup kehidupan, terebut masa depan
Semuanya hilang, sirna entah kenapa
Sejuk udara kini tak lagi kurasa,
Entah kemana kenyamanan yang dulu pernah ada
Seegois itukah?
Setega itu manusia mencelakai dirinya
Sebodoh itu manusia melacurkan masa depan demi perut buncitnya
Ketika pohon-pohon dengan ganas kau tumbangkan
Kegersangan ini kamu yang ciptakan
Reklamasi di sana, reklamasi di sini
Atas nama proyek, alam dan manusia menjadi korban
Atas nama proyek, nasib anak cucu mu kau lacurkan
Mungkin hati telah mati,
Mungkin otak tak lagi berfungsi
Atas nama proyek manusia kehilangan sisi manusianya
Atas nama proyek manusia tak peduli lagi anaknya
Atas nama proyek, atas nama proyek
Mari bernyanyi, mari menari
Atas nama proyek kita menggali kubur sendiri