Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa STAI Haji Agus Salim Bekasi dari Kelompok 3 menghadirkan kegiatan inspiratif yang sarat nilai edukatif dan kepedulian lingkungan. Mereka mengajak para adik-adik di Desa Sukamakmur untuk belajar membuat tas eco print, sebuah inovasi kreatif yang menggabungkan seni, lingkungan, dan nilai ekonomi lokal.
Eco Print: Seni yang Lahir dari Alam
Eco print merupakan teknik mencetak pola alami dari daun, bunga, dan tanaman ke atas kain menggunakan pewarna alami. Melalui teknik ini, anak-anak tidak hanya belajar berkarya, tetapi juga memahami keindahan alam sekitar serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Bahan-bahan yang digunakan pun sederhana dan mudah ditemukan di sekitar desa --- seperti daun jati, daun singkong, dan bunga kembang sepatu --- sehingga kegiatan ini terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Belajar Sambil Berkarya di Posko KKN Kelompok 3
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Posko KKN Kelompok 3 STAI Haji Agus Salim, yang menjadi pusat aktivitas mahasiswa selama masa pengabdian di Desa Sukamakmur.
Suasana pelatihan berlangsung penuh semangat dan keceriaan. Para mahasiswa, yakni Wulandari, Pingkan Sukma, Tiara Salvadila, dan Hipni Apriatul Atmah, membimbing adik-adik mulai dari pengumpulan bahan, penyusunan pola daun di atas kain, proses pewarnaan, hingga tahap pengeringan.
Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahap pembuatan tas eco print. Beberapa dari mereka bahkan mampu menghasilkan motif yang unik dan menarik, membuktikan bahwa kreativitas dapat tumbuh dari hal-hal sederhana di sekitar mereka.
Menanamkan Nilai Kepedulian Lingkungan
Lebih dari sekadar kegiatan seni, pelatihan ini juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Anak-anak diajak memahami bahwa alam memiliki nilai lebih dari sekadar keindahan visual --- ia juga sumber inspirasi dan kehidupan yang harus dijaga.