Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa KKN berupaya menanamkan kesadaran ekologis sejak dini agar generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian alam.
Kreativitas yang Bernilai Ekonomi
Selain meningkatkan kreativitas, pelatihan eco print juga memperkenalkan kepada peserta dan masyarakat bahwa karya seni ramah lingkungan bisa memiliki nilai ekonomi. Produk seperti tas, kain, atau syal hasil eco print berpotensi menjadi produk UMKM lokal dengan nilai jual tinggi.
Dengan pembinaan lanjutan, keterampilan ini dapat dikembangkan menjadi peluang usaha kreatif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sukamakmur.
Penutup: Karya Kecil, Dampak Besar
Melalui pelatihan tas eco print ini, mahasiswa KKN STAI Haji Agus Salim dari Kelompok 3 --- Wulandari, Pingkan Sukma, Tiara Salvadila, dan Hipni Apriatul Atmah --- berhasil menanamkan pesan penting bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan.
Dari tangan-tangan kecil anak-anak desa lahirlah karya yang bukan hanya indah, tetapi juga penuh makna ekologis. Sebuah langkah sederhana namun bermakna besar untuk masa depan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat Desa Sukamakmur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI