Mohon tunggu...
KKN DESA SUKAMAKMUR KELOMPOK 3
KKN DESA SUKAMAKMUR KELOMPOK 3 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pusat artikel kegiatan kelompok 3 di desa. Sukamakmur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melatih Kreativitas Anak Desa Lewat Eco Print: Inovasi Hijau dari Mahasiswa KKN STAI HAJI AGUS SALIM

14 Oktober 2025   18:26 Diperbarui: 14 Oktober 2025   18:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN STAI HAJI AGUS SALIM bersama adik-adik membuat tas eco printing (source : pdd) 

Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa STAI Haji Agus Salim Bekasi dari Kelompok 3 menghadirkan kegiatan inspiratif yang sarat nilai edukatif dan kepedulian lingkungan. Mereka mengajak para adik-adik di Desa Sukamakmur untuk belajar membuat tas eco print, sebuah inovasi kreatif yang menggabungkan seni, lingkungan, dan nilai ekonomi lokal.

Eco Print: Seni yang Lahir dari Alam

Eco print merupakan teknik mencetak pola alami dari daun, bunga, dan tanaman ke atas kain menggunakan pewarna alami. Melalui teknik ini, anak-anak tidak hanya belajar berkarya, tetapi juga memahami keindahan alam sekitar serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Bahan-bahan yang digunakan pun sederhana dan mudah ditemukan di sekitar desa --- seperti daun jati, daun singkong, dan bunga kembang sepatu --- sehingga kegiatan ini terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Belajar Sambil Berkarya di Posko KKN Kelompok 3

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Posko KKN Kelompok 3 STAI Haji Agus Salim, yang menjadi pusat aktivitas mahasiswa selama masa pengabdian di Desa Sukamakmur.

Suasana pelatihan berlangsung penuh semangat dan keceriaan. Para mahasiswa, yakni Wulandari, Pingkan Sukma, Tiara Salvadila, dan Hipni Apriatul Atmah, membimbing adik-adik mulai dari pengumpulan bahan, penyusunan pola daun di atas kain, proses pewarnaan, hingga tahap pengeringan.

Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahap pembuatan tas eco print. Beberapa dari mereka bahkan mampu menghasilkan motif yang unik dan menarik, membuktikan bahwa kreativitas dapat tumbuh dari hal-hal sederhana di sekitar mereka.

Menanamkan Nilai Kepedulian Lingkungan

Lebih dari sekadar kegiatan seni, pelatihan ini juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Anak-anak diajak memahami bahwa alam memiliki nilai lebih dari sekadar keindahan visual --- ia juga sumber inspirasi dan kehidupan yang harus dijaga.

Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa KKN berupaya menanamkan kesadaran ekologis sejak dini agar generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian alam.

Kreativitas yang Bernilai Ekonomi

Selain meningkatkan kreativitas, pelatihan eco print juga memperkenalkan kepada peserta dan masyarakat bahwa karya seni ramah lingkungan bisa memiliki nilai ekonomi. Produk seperti tas, kain, atau syal hasil eco print berpotensi menjadi produk UMKM lokal dengan nilai jual tinggi.

Dengan pembinaan lanjutan, keterampilan ini dapat dikembangkan menjadi peluang usaha kreatif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sukamakmur.

Penutup: Karya Kecil, Dampak Besar

Melalui pelatihan tas eco print ini, mahasiswa KKN STAI Haji Agus Salim dari Kelompok 3 --- Wulandari, Pingkan Sukma, Tiara Salvadila, dan Hipni Apriatul Atmah --- berhasil menanamkan pesan penting bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan.

Dari tangan-tangan kecil anak-anak desa lahirlah karya yang bukan hanya indah, tetapi juga penuh makna ekologis. Sebuah langkah sederhana namun bermakna besar untuk masa depan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat Desa Sukamakmur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun