Namun kau menyebut mereka kotor, najis tanpa cela.Â
Anjing, serigala, babi---binatang terlarang di Nyamplungan,Â
Aku melompat, berbicara dari hati penuh harapan.
"Mengapa kau hindari temanku? Apakah ia tak lebih suci?Â
Pelacur yang memberi minum anjing masuk surga tanpa rugi."Â
Apa kau ingin tahu lebih lanjut? Dengarlah kataku:Â
Ya, aku mencintai teman-teman mainan itu dengan hati terbuka.
Aku adalah katak yang mencintai mereka dengan tulus,Â
Hidup bersama dalam dunia bebas, tanpa syarat yang rumit dan lusuh.Â
Di jagat semesta yang luas, aku merenung dengan jiwa terbuka,Â
Menjaga cinta dan persahabatan, tak peduli kata dunia yang sering salah.