Mohon tunggu...
Yustito Alfata Arrohman
Yustito Alfata Arrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Estungkara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nestapa

2 Desember 2022   00:09 Diperbarui: 2 Desember 2022   00:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi - lagi sama seperti sebelumnya,

Aku hanya bisa mengukir rasa lewat aksara

Menata kata demi kata yang terpatri dalam atma

Menyusun larik-larik bernada yang seakan bersuara

Bercumbu dengan luka, seakan telah menjadi biasa

Bergulat dengan kecewa, seakan sudah menjadi pokok utama

Diriku tlah dibalut segala rasa sesak yang menerkam seisi jiwa 

Namun, sampai detik ini masih ku simpan dan pendam rapat-rapat semua dalam kalbu yang penuh luka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun