Lari, lari dan tetap lari Melangkah tiada kenal lelah Mendorong diri untuk lebih maju Mimpi itu seakan membuat semangatku semakin berkobar
Puisi "Dengki & Harapan" karya yang ditulis tahun 2020.
mungkin banyak yang mengkritisi suatu hal yang terjadi dengan latar belakang bahwa negara ini adalah negara demokrasi
Ragu dan bimbang berkesinambungan, mencipta kekacauan. Seakan ingin melangkah, tetapi terjebak di sebuah aliran sungai yang harus di arungin tanpa jem
Apakah kamu paham betul ideologi semua partai politik di Indonesia? Apakah kamu dapat menerka rapat yang dilakukan tim pemenangan?
Dalam dinding nya malam, jiwa ini mengantarkan ku ke masa lalu yang begitu indah dan bahagia.
Mensyukuri hidup akan membuat hati terasa lapang begitu pula sebaliknya kufur akan membawamu pada sudut ruang phytagoras
Gulita kau begitu hitam dan hampaTanpa ada cahaya dan warnaKau begitu polos dan kosong seakan-akanTak ada harapan dan keinginan
PUISI BERDIALOG DENGAN DIRI SENDIRI..
Kala itu, di jalan tua masih terlihat sunyi, semuanya hilang entah kemana
Pelempisan cerita antara aku dan kisahku😊
Dalam pusaran kisah patah hati, dia terpecah menjadi serpihan. Luka yang tak kunjung sembuh. Namun, dari patah, dia belajar untuk bangkit kembali.
Jalaluddin Rumi pun mengingatkan, “Lari dari apa yang menyakitimu akan semakin menyakitimu. Maka terlukalah sampai kamu sembuh.”
Kusembunyikan luka dalam tawa yang kuperlihatkan, bermaknakan bahagia terqiyaskan duka lara
#tetaplah berjuang meski dengan sisa kekuatan yang hampir hilang, yakin bahwa semua akan ada jalan keluar
Bara DitubuhkuBy. Maesa MaeBadanku serasa arang memerahAkan siap memanggang apa yang ditaruhRaga bercucur walau tak bergerak penuh peluhAngin serasa t
Mengerti tapi mengapa tak bisa berbicara Memahami tapi tak mampu menjelaskan
Ketahui keadaan kalau jauh seakan melalui/ Tiada pegang lalu dibawa setelah keyakinan
Terasa terbelenggu dalam diri hingga terbebani dalam hati, tak guna diri ini