Mohon tunggu...
Reni
Reni Mohon Tunggu... Ibu pekerja

Cerita inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Petualangan Utet: Pengiriman Kucing Pakai KAI Logistik yang Bikin Deg-Degan tapi Lega!

2 September 2025   15:36 Diperbarui: 2 September 2025   16:26 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Awalnya, saya sempat ragu. Bagaimana caranya mengirimkan kucing kesayangan saya, Utet, dari Jakarta ke Jogja tanpa membuatnya stres, takut, dan tetap aman di perjalanan? Apalagi, saya harus pindah domisili dalam waktu seminggu, dan tidak memungkinkan untuk membawa Utet naik mobil karena perjalanan darat yang panjang dan padat.

Setelah banyak mencari informasi, saya menemukan bahwa KAI Logistik ternyata menyediakan layanan pengiriman hewan-hewan bulu, termasuk kucing. Jujur, ini agak mengejutkan yaa karena biasanya saya tahunya kalau KAI Logistik untuk kirim barang atau paket besar. Tapi setelah membaca lebih lanjut dan menghubungi customer service-nya, saya mulai merasa yakin. Mereka ramah, komunikatif, dan menjelaskan seluruh prosedur dengan jelas.

Hari Pengiriman

Pagi itu, saya dan Utet berangkat ke Stasiun Pasar Senen, tempat di mana KAI Logistik menerima pengiriman hewan. Utet sudah dimasukkan ke dalam carrier yang kokoh dan nyaman, lengkapkapkap dengan alas, makanan, dan botol minum hewan dan lain-lainnya.

Setelah proses administrasi yang sangat cepat, petugas melakukan pemeriksaan kesehatan ringan. kemudian juga diminta menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter hewan, yang memang sudah saya siapkan sebelumnya. Ternyata, mereka sangat ketat soal kesehatan hewan yang dikirim, demi keamanan bersama.

Saya diberi penjelasan soal jadwal keberangkatan kereta, posisi peti hewan di gerbong logistik, serta estimasi waktu sampai. Hal paling meyakinkan adalah mereka menyediakan pelacakan real-time, jadi saya bisa tahu posisi Oyen setiap saat melalui aplikasi.

Selama di Perjalanan

Awalnya saya agak cemas bagaimana kalau Utet stres ? Bagaimana kalau dia lapar atau takut? Tapi ternyata, saya bisa menghubungi petugas di stasiun tujuan untuk memastikan keadaan selama perjalanan. Bahkan, saya menerima video singkat dari staf saat transit di Stasiun Cirebon Utet tampak sehat, hanya sedikit penasaran dengan lingkungan baru.

Sesampainya di Jakarta

Begitu saya tiba lebih dulu di Jogja, saya langsung ke Stasiun Tugu untuk menjemput Utet. Petugas KAI Logistik di sana sangat membantu (Alhamdulillah). Carrier Utet dikeluarkan dengan hati-hati, dan saya bisa melihat wajah polosnya yang tampak sedikit bingung tapi tidak panik.

Yang membuat saya terharu, salah satu petugas bilang, "Wah, ini Utet? Kucingnya tenang banget ya selama di perjalanan. Pinter!" Saya pun lega bukan main.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun