Mohon tunggu...
Yusmarani
Yusmarani Mohon Tunggu... Lainnya - sahabat pendidikan

hanya ingin menjadi obat ampuh dalam mengenang serta besuara lantang tanpa perlu terlisankan. sahabat sejawat dalam menuangkan ide.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Sahabatku

10 November 2022   00:06 Diperbarui: 10 November 2022   00:13 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahabat-kuu
Oleh Yusmarani


Setiap langkah
Setiap Detik
Dan Setiap detak jantung yang beradu
Engkau kini sudah hadir sahabatku.
Satu barisan, satu jiwa.
Pembela bangsa, penegak agama.
Indah terdengar, nyaman terasa.
Namun ingatlah, ini butuh genggaman yang lebih erat dari biasanya.
Setujuan mestilah sejalan.
Sefrekuensi mestilah menghiasi.
Kesampingkan ego demi hal yang lebih besar.
Perjuangan kita butuh ruang lebih lebar.
Memang semua butuh waktu
Dalam mengukir sebuah batu
Tak bisa hanya pakai cerutu
Namun semua harus bersatu.
Berproses yang baik itu disertai dzikir
Di iringi dengan kebiasaan berfikir
Amal sholehpun menjadi terukir
Agar hati ini tidak berasa kikir.
Pmii pgsd bone fip unm ......
tertancap kuat sebagai benteng.
Berdiri tegap sebagai mercusuar.

Biru kuning yang bersinar, Adalah tugas kita menjaganya tetap berbinar-binar.

 Hegemoni dunia terus mengancam. Alam kini semakin mencekam. 

Kecerdasan spiritual harus gencar kita tanam. Kecerdasan emosional jangan lupa kita siram. 

"Sahabatku"

Panggilan hangat.

Elok terucap, namun ada PR yang mesti diselesaikan dengan cepat.

Ya, kata yang sama, haruslah dengan rasa yang sama.

Kau hadir , sudah tak perlu ditanyakan lagi kau berbuat apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun