Setelah kau tinggalkan luka berdarah di dada
Kau menyapa dengan biasa saja
Seolah tak pernah terjadi apa-apa di antara kita
Masih bisakah kusebut kau manusia?
Atau hanya seonggok daging yang bernyawa?
Takkan lagi aku terusik meski rupamu tampak menarik
Takkan lagi aku tertipu pada janji manismu yang palsu
Dan takkan lagi aku terluka
Karena kebodohan mencinta 'penjahat' yang sama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!