Mohon tunggu...
Yusfi NurLaili
Yusfi NurLaili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jangan bosan berbuat baik, meskipun melelahkan

Penulis antologi Lembaran Asa dan antologi memoar menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbanyak Syukur, Kurangi Mengeluh

10 Mei 2022   12:59 Diperbarui: 10 Mei 2022   13:04 2037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masihkah dirimu mengeluh, sementara di luar sana banyak orang yang tak seberuntung kita ?

Perbanyak syukur mulai hal terkecil, salah satunya diberi kesempatan untuk bisa bernafas dan menjalani kehidupan dalam keadaan sehat wal afiat. Selain memiliki banyak keutamaan, bersyukur merupakan perintah Allah yang telah dijelaskan dalam ayat-Nya QS. Ibrahim ayat 7 yang berbunyi, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’ Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa hakikat syukur adalah melakukan ketaatan dan menjauhi maksiat. Al Hasan Al Bashri berkata, “Sesungguhnya Allah memberi nikmat kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Jika seseorang tidak mensyukurinya, maka nikmat tersebut berbalik jadi siksa.”

Mensyukuri rahmat Allah, pertama ialah dengan ucapan yang setulus hati, kemudian diiringi pula dengan perbuatan, yaitu menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya. Ada beberapa cara dalam bersyukur kepada Allah, diantaranya yaitu senantiasa mengucapkan Alhamdulillah dan merasa orang yang paling beruntung di setiap nikmat dan ujian yang diperoleh, melaksanakan ibadah salat fardhu dan sunnah-Nya, mensedekahkan sebagian harta kita kepada orang yang lebih membutuhkan, senantiasa berterima kasih kepada orang lain, merenungkan nikmat-nikmat Allah, dan Qana’ah.

Selain dijelaskan dalam Al-Quran, bersyukur juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan yang sudah dibuktikan dalam penelitian. Diantaranya yaitu menambah teman baru, meningkatkan kesehatan fisik & psikologis, meningkatkan empati dan mengurangi agresi, serta memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Applied Psychology: Health and Well-Being menerbitkan sebuah studi pada tahun 2011. Manfaat bersyukur dapat membuat tidur lebih nyenyak. Hal itu dapat dilakukan dengan mencatat beberapa perasaan bersyukur 15 menit sebelum tidur. Salah satunya yaitu dengan menuliskan jurnal syukur yang akan bermanfaat dan sebagai renungan kita atas nikmat-nikmat Allah. Dengan adanya jurnal syukur, kita akan lebih semangat dalam menjalani hidup kedepannya.

Bersyukur bukan hanya sebatas ucapan Alhamdulillah. Bersyukur adalah sikap. Itu adalah gaya hidup. Itu adalah cara berfikir. Teruslah bersyukur. – Nouman Ali Khan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun